Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Kamis (26/4) sore. Rencananya, dalam RUPS tersebut tidak hanya akan membahas mengenai kinerja tahunan PGN, tetapi juga rencana PGN dalam Holding BUMN migas.
Secara spesifik, Direktur Utama PGN Jobi Trinanda Hasjim bilang, persero akan meminta restu pemegang saham untuk melakukan akuisisi Pertamina Gas (Pertagas) dalam RUSP tersebut.
"Insya Allah besok RUPS adalah satu agendanya adalah juga terkait dengan holding migas terutama kaitannya denganĀ akuisisi Pertagas," kata Jobi dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI pada Rabu (25/4).
PGN juga akan memaparkan rencana-rencana ke depan terkait integrasi PGN dan Pertagas. "Kami sebagai saham minoritas memberi tahu bahwa akan ada rencana besar ke depannya untuk kami integrasikan Pertagas ke dalam PGN," ungkap Jobi.
Untuk nilai akuisisi Pertagas ke PGN sampai saat ini belum ditentukan. Jobi mengaku konsultan PGN masih melakukan kajian terkait valuasi Pertagas. "Sedangkan nilainya masih dikaji oleh konsultan. Jadi prosesnya kami sedang menunjuk KJPP segala macam, kalau nanti nilainya terlalu besar, nanti kami harus minta RUPS lagi, minta izin lagi ke pemegang saham kami," imbuhnya.
Meski begitu, Jobi bilang, PGN telah menyiapkan dana untuk aksi korporasi tersebut. "Kami ada cash, ada dari bank untuk membiayai. Kami sih ready," ucap Jobi.
Ia berharap proses akuisisi Pertagas bisa segera dilakukan, sehingga bisa memberikan kepastian kepada investor atau pemegang saham.
"Kami maunya secepatnya, karena kalau tidak cepat investor juga menunggu. Pemegang saham juga menunggu tindak lanjutnya seperti apa. Karena ultimate dari holding selain saham kami, sahamnya pemerintah dialihkan ke Pertamina juga ujungnya berapa nilai Pertagas yang diakuisisi," imbuh Jodi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News