CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.874   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Gemukkan pasar, Lenovo gandeng ECS Indo Jaya


Kamis, 25 November 2010 / 07:42 WIB
Gemukkan pasar, Lenovo gandeng ECS Indo Jaya
ILUSTRASI. Kelomang


Reporter: Ario Fajar |

JAKARTA. Walaupun pasar komputer pangku (laptop) di Indonesia sangat besar, persaingan bisnis perkakas canggih ini sangat sengit. Masing-masing produsen terus mencari cara meningkatkan pasar mereka. Salah satunya lewat penambahan distributor. Itulah yang dilakukan oleh Lenovo, pabrik komputer asal China.

Rabu kemarin (24/11), Lenovo menggandeng PT ECS Indo Jaya dan menjadikannya sebagai distributor kelima di Indonesia. Sebelumnya, Lenovo telah menggandeng empat distributor: Metro Data, Avnet, Ingrem, dan Parakom.

Melalui kerjasama dengan para distributor tersebut, Lenovo berharap pangsa pasar di Indonesia akan bertambah 10% tahun depan. "Kami percaya, ECS punya positioning dan coverage yang luas di tanah air sehingga distribusi kami bisa merata," kata Irene Santosa, Country Manager, Home and Small Medium Business Lenovo Indonesia.

Ia bilang, pangsa pasar Lenovo pada November ini sudah mencapai 6,2%, sehingga berada di peringkat empat besar setelah Acer, Hewlett-Packard (HP), dan Asus.

Leonny Kosasih, Business Develompent Director ECS bilang, perusahaannya bermitra dengan Lenovo karena track record penjualan Lenovo semakin baik.

Mengutip data dari International Data Corporation (IDC), ia bilang, penjualan Lenovo hingga kuartal III 2010 naik 26% dari kuartal III 2009, persisnya sebanyak 65.000 unit. "Sebagai awalan, kami akan menjadi distributor bagi produk Lenovo IdeaPad V series , yakni seri V360 dan V460," kata dia.

Notebook yang dibanderol di harga Rp 5 juta - Rp 12 juta per unit tersebut ditujukan khusus untuk segmen usaha kecil dan menengah (UKM).

Lenovo memang giat membidik segmen UKM yang juga terus tumbuh di negeri ini. Pasalnya, hingga November 2010, separuh penjualan Lenovo terserap untuk segmen ini. Dari jumlah tersebut, 60% penjualan berada di Jakarta. Sisanya, di Surabaya, Medan, Yogyakarta dan beberapa kota besar lain.

Menurut Irene, salah satu penyebab notebook Lenovo cukup laku di pasaran adalah fiturnya yang sangat dibutuhkan oleh pebisnis kecil dan menengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×