Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
Medco Power tengah fokus mengawal kedua proyek kelistrikan itu agar pembangunan dan pengoperasiannya bisa sesuai jadwal meski di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Hingga kini, sebut Ibnu, pengerjaan PLTP Blawan Ijen dan PLTGU Riau tidak terdampak signifikan dan masih berjalan, sehingga belum ada perubahan target proyek.
"Kita terapkan protokol covid-19 sangat ketat untuk pekerja dan kontraktor. Sejauh ini masih on schedule," ujar Ibnu.
Untuk PLTGU Riau, progres proyek setrum berkapasitas 275 MW itu sudah mencapai 80% dan ditargetkan bisa selesai mencapai COD pada Mei 2021.
Sedangkan untuk proyek PLTP Blawan Ijen, pengerjaan pembangkit geothermal yang ditargetkan memiliki kapasitas hingga 110 MW itu sedang dalam proses pengeboran sumur kedua.
Baca Juga: Begini penjelasan Medco soal semburan uap pada pengeboran panas bumi di Ijen
"Saat ini sedang berlanjut pengeboran sumur kedua dengan target 2.500 meter. Target COD 2023," pungkas Ibnu.
Asal tahu saja, Medco Power didirikan pada tahun 2004 yang bernaung di bawah kelompok binis MedcoEnergi.
Medco Power bergerak sebagai produsen pembangkit listrik atau Independent Power Producer (IPP) dan Operasi and Maintenance (O&M), yang memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik dengan total kapasitas gross mencapai lebih dari 3.100 MW di 20 lokasi di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News