kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot kinerja, Sido Muncul (SIDO) bakal luncurkan minimal 3 produk baru di tahun ini


Kamis, 25 Februari 2021 / 20:29 WIB
Genjot kinerja, Sido Muncul (SIDO) bakal luncurkan minimal 3 produk baru di tahun ini
ILUSTRASI. Jamu produksi Sidomuncul (SIDO)


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membidik pertumbuhan kinerja double digit atau minimal 10% di tahun ini. Untuk mengejar target itu, perusahaan akan meluncurkan produk-produk terbarunya.

Direktur SIDO Leonard mengatakan, pihaknya optimistis bisnis di tahun 2021 ini masih akan terus bertumbuh dan berkembang di tahun-tahun berikutnya. Hal itu, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi produk-produk kesehatan herbal yang alami.

Dari sana, untuk pasar domestik manajemen berencana menambah cakupan jumlah grosir dan ritel. "Kami melihat masih ada beberapa wilayah di Indonesia yang masih dapat ditingkatkan lagi penetrasi dan pemerataan distribusinya," kata dia kepada kontan.co.id, Kamis (25/2).

Lebih lanjut, Leonard menjelaskan untuk titik-titik distributor perusahaan telah bekerja sama dengan 122 distributor di seluruh Indonesia dari Aceh hingga Papua. Oleh sebab itu, pihaknya akan lebih memperkuat lagi layer channel distribusi di bawah yaitu grosir dan ritel. 

Sehingga pada akhirnya total point of sales juga akan meningkat dan ketersediaan produk Sido Muncul menjadi meningkat atau konsumen akan lebih mudah aksesnya dalam mencari produk-produknya.

Sementara itu, untuk pasar ekspor pihaknya juga melihat adanya tren perbaikan sejak kuartal III dan IV tahun lalu. Karenanya, SIDO berencana memanfaatkan secara maksimal momentum pemulihan tersebut dengan menjaga alur distribusi agar ketersediaan produk tetap terjaga.

"Kami juga memberikan dukungan atau suport kegiatan marketing untuk meningkatkan brand awareness dan juga promo-promo," sebutnya.

Baca Juga: Musim hujan, penjualan Tolak Angin Sido Muncul (SIDO) melonjak

Maklum saja, sepanjang tahun lalu, kontribusi pasar ekspor masih 2,5%. Dengan rencana tersebut diharapkan tahun ini pasar ekspor dapat berkontribusi 4%-5% yang mana negara tujuan ekspor yang menjadi fokus seperti Malaysia, Filipina dan juga Nigeria.

Asal tahu saja, SIDO telah bekerjasama dengan negara-negara tersebut. Secara keseluruhan, produk-produk Sido Muncul telah tersedia di lebih dari 16 negara.

"Tahun ini kami berencana untuk masuk ke beberapa negara tujuan ekspor baru, terutama di kawasan Asean, Timur Tengah, dan juga Afrika," imbuhnya.

Selain penetrasi pasar, pihaknya juga akan meluncurkan produk baru di tahun ini. Secara detil, Leonard belum bisa mengungkapkannya. Yang jelas, tahun ini setidaknya perusahaan akan meluncurkan minimal tiga produk baru.

Secara keseluruhan, SIDO membidik pertumbuhan kinerja keuangan double digit atau lebih 10%. Tahun ini juga perusahaan menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 180 miliar hingga Rp 200 miliar.

Dana capex akan digunakan untuk beberapa proyek baru dan penyelesaian proyek. Walau begitu sebagian besar capex akan digunakan untuk maintenance. Adapun asal dana capex SIDO akan dari kas internal.

Sepanjang tahun lalu, penjualan bersih SIDO naik 8,47% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 3,33 triliun dari Rp 3,07 triliun. Pertumbuhan itu juga diikuti kenaikan laba bersih alias laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk yang melesat 15,6% menjadi Rp 934 miliar dari Rp 807,69 miliar.

Selanjutnya: Simak rekomendasi saham SIDO usai catatkan kinerja positif di tahun 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×