Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Dupla Kartini
SUKABUMI. Guna meningkatkan konsumsi protein hewani dan mengedukasi masyarakat terhadap sumber protein hewani yang terjangkau, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kemtan) memberikan bantuan 250.000 telur ke sejumlah wilayah.
Pembagian telur ayam perdana, Kamis (30/3), dilaksanakan di unit penetasan Cicurug, Sukabumi. JAPFA mendistribusikan lima truk berisi sekitar 250.000 butir telur ayam untuk 30 panti dan yayasan yang tersebar di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
"Kegiatan ini bertujuan untuk membagikan manfaat baik kepada masyarakat yang membutuhkan. Pembagian perdana di Jawa Barat dan akan berlanjut hingga 8 April mendatang di Jawa Tengah dan Jawa Timur," terang Rachmat Indrajaya, External Relations Director PT Japfa Comfeed Indonesia.
Rachmat mengatakan, mengonsumsi telur sebagai sumber protein hewani sangat baik karena mengandung asam lemak tidak jenuh, vitamin dan mineral. Di samping itu, kandungan protein telur dapat diserap tubuh hampir 100%.
Namun, sayang, konsumsi protein hewani di Indonesia masih relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan negara Asean lainnya, seperti Malaysia, Singapura dan Thailand. Selain daya beli masyarakat relatif rendah, konsumsi protein hewani juga belum menjadi prioritas bagi masyarakat Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata tingkat konsumsi telur ayam penduduk Indonesia tahun 2015 baru mencapai 6.23 kilogram (kg) atau setara 112 butir per kapita per tahun. "Perlu ada edukasi berkelanjutan untuk menjadikan telur ayam sebagai sumber makanan padat gizi pilihan keluarga,” kata Rachmat.
Sejak tahun 2008, JAPFA telah melaksanakan kampanye gizi JAPFA4Kids secara rutin dan telah menjangkau 649 sekolah dasar (SD) di 21 provinsi di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi gizi berimbang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News