kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot pendapatan, ini strategi Sentra Food Indonesia (FOOD) tahun 2020


Minggu, 19 Januari 2020 / 15:04 WIB
Genjot pendapatan, ini strategi Sentra Food Indonesia (FOOD) tahun 2020
ILUSTRASI. Pencatatan perdana saham PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD)


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Untuk meningkatkan kinerja, PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) akan menghadirkan sejumlah produk baru tahun 2020. Selain itu, Sentra Food juga akan menggiatkan program pemasaran di banyak tempat.

Direktur Utama Sentra Food Indonesia, Agustus Sani Nugroho, mengatakan, produk baru tersebut akan diluncurkan pada akhir kuartal pertama tahun ini. Kendati akan merilis produk baru, tapi ia belum bersedia memberikan keterangan lebih rinci terkait produk anyar tersebut.

Baca Juga: Lebaran dan imlek berpeluang kerek bisnis FOOD di semester I 2020

Namun sebelumnya Sentra Food diketahui ada rencana menjual produk ikan olahan pada akhir tahun lalu. Tapi mengalami penundaan karena tengah menunggu izin dan sertifikasi produk.

Sementara itu di tahun 2020 ini, Sentra Food masih melakukan ekspansi pada tataran produksi. Dimana, pada semester pertama tahun ini perseroan melalui anak usahanya akan membelanjakan capital expenditure (capex) senilai Rp 6 miliar - Rp 7 miliar.

Kebutuhan capex tersebut akan dikaji lagi apakah sudah mencukupi untuk semester kedua nanti.

"Penggunaannya adalah untuk membeli mesin-mesin produksi baru guna mendukung proses produksi yang berkelanjutan dan stabil serta meningkatkan kapasitas produksi perseroan," sebut Agustus.

Baca Juga: Jelang Natal dan tahun baru, BPOM temukan 81.138 produk pangan kedaluwarsa

Jenis produk yang mendominasi penjualan Sentra Food saat ini ialah daging sapi dan perseroan memiliki total kapasitas produksi pabrikan saat ini mencapai 150 ton - 200 ton per bulannya.

Dalam kondisi ekonomi makro yang terlihat tidak terlalu menggembirakan di tahun ini, Sentra Food dengan segala upaya mencoba tetap menargetkan pertumbuhan dobel digit di tahun 2020 ini.

FOOD memasarkan produknya baik lewat jalur Bussiness to Bussiness (B2B) dimana perusahaan menyuplai kebutuhan daging olahan di hotel, restoran dan kafe (horeka) maupun juga menjual produknya di ritel-ritel modern.

Baca Juga: Estika Tata Tiara (BEEF) bakal jadikan segmen logistik jadi lokomotif bisnis

Menurut manajemen rata-rata kontribusi penjualan FOOD masih di dominasi B2B sekitar 60% dan ritel sebanyak 40% dari total penjualan. Beberapa ritel besar yang menjual produk perseroan meliputi, PT Trans Retail Indonesia dan PT Lion Superindo.

Mengintip laporan perseroan sampai kuartal-III 2019 segmen penjualan daging olahan menyumbang 59% dari total revenue FOOD saat itu atau sekitar Rp 53,67 miliar, namun capaian ini menurun 6,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 57,3 miliar.

Sementara segmen penjualan daging mentah tercatat tumbuh 8,2% dari Rp 34,65 miliar di kuartal-III 2018 menjadi Rp 37,49 miliar di kuartal-III 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×