Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Implementasi kecerdasan buatan (AI) dan internet of things (IoT) kebanyakan untuk korporasi. Nah, Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) menggelar Indonesia AI Day for Mining Industry. Ajang ini bertujuan mempercepat adopsi teknologi AI dan IoT di sektor pertambangan Indonesia.
Ajang ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, dan keselamatan kerja dalam industri tambang, serta meningkatkan daya saing Indonesia secara global.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani menilai inisiatif ini sebagai langkah konkret dalam mendorong transformasi industri melalui teknologi. “AI kini menjadi kebutuhan strategis untuk meningkatkan daya saing, khususnya di sektor pertambangan, serta mendorong transisi energi ramah lingkungan,” ujar Rosa, Kamis (24/4).
Baca Juga: Trafik Data Indosat (ISAT) Naik 21% di Lebaran 2025
Vikram Sinha, Presiden Direktur ISAT, menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam transformasi digital sektor pertambangan. "Masa depan industri pertambangan Indonesia sangat ditentukan oleh pemanfaatan teknologi. Melalui Indonesia AI Day for Mining Industry, kami ingin membangun ekosistem yang cerdas, aman, dan berkelanjutan,” ujar Vikram.
Melalui inisiatif ini, Indosat mendorong kerjasama intas sektor dan adopsi teknologi canggih untuk menciptakan ekosistem pertambangan digital yang tangguh dan berdaya saing tinggi. Sehingga diharapkan mendukung pertumbuhan sektor ini secara berkelanjutan.
Selanjutnya: Paus Fransiskus Sentuh Hati Migran: Kita Semua Adalah Orang yang Sama
Menarik Dibaca: 15 Daftar Buah yang Cocok untuk Dikonsumsi saat Menurunkan Berat Badan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News