kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot produksi, EOR dan reaktivasi sumur tua jadi strategi Pertamina EP


Minggu, 19 Januari 2020 / 18:33 WIB
Genjot produksi, EOR dan reaktivasi sumur tua jadi strategi Pertamina EP
ILUSTRASI. Lifting Pertamina EP naik di 2019


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Metode Enchanced Oil Recovery (EOR) dan reaktivasi sumur tua menjadi strategi Pertamina EP dalam meningkatkan produksi. Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf bilang pelaksanaan EOR masih berlangsung di beberapa lapangan milik Pertamina EP.

"Masih berlangsung. Di Tanjung sudah implementasi chemical EOR polymer. Di Rantau mulai implementasi polymer juga tahun ini," jelas Nanang pada Kontan.co.id, Minggu (19/1).

Baca Juga: Terregra Asia Energy (TGRA) berharap Perpres EBT disertai kemudahan pembiayaan

Selain kedua lapangan tersebut, Pertamina EP juga tengah menyiapkan penerapan waterflood pada tiga lapangan lain yakni Jirak, Ramba dan Belimbing. Penerapan EOR pada Lapangan Tanjung diharapkan rampung pada tahun ini.

Selain itu, field trial pada Lapangan Jirak, Ramba dan Belimbing diharapkan rampung pada tahun 2021 mendatang. Sementara itu, Nanang mengungkapkan studi masih dilakukan pada puluhan lapangan lainnya.

Kontan.co.id mencatat, dengan minyak tersisa sebesar 8.2 BSTB di lapangan milik Pertamina EP, implementasi pattern waterflood dan EOR akan mengoptimalkan produksi minyak dan penambahan cadangan.

Adapun, penerapan EOR diharapkan mampu memberikan peningkatan produksi sebesar 5% hingga 10%. "Tambahan produksi (dipastikan) setelah tahapan full scale selesai," terang Nanang.

Baca Juga: Raih Proper Hijau, PLTU Indramayu merupakan proyek perdana di Program FTP 1

Nanang memastikan, sejauh ini seluruh proses penerapan metode EOR dan waterflood masih berlangsung dengan lancar. Di sisi lain, Pertamina EP menargetkan pengeboran 108 sumur pengembangan pada tahun ini.

Nanang melanjutkan, upaya lain yang dilakukan pihaknya yakni lewat reaktivasi sumur tua. "Sudah kami upayakan, tapi untuk Pertamina EP tidak ekonomis," kata Nanang.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×