kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.429.000   20.000   1,42%
  • USD/IDR 15.405   30,00   0,19%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Genjot Produksi Migas, Menteri ESDM Minta Reaktivasi Sumur Idle


Senin, 26 Agustus 2024 / 17:18 WIB
Genjot Produksi Migas, Menteri ESDM Minta Reaktivasi Sumur Idle
ILUSTRASI. Pejabat baru Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melambaikan tangan saat pelantikannya di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). Presiden Joko Widodo melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif, Supratman Andi Agtas sebagai Menkumham menggantikan Yasonna Laoly, Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM menggantikan Bahlil Lahadalia dan Angga Raka Prabowo sebagai Wamen Kominfo. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas) dalam negeri. Salah satu yang dilakukan adalah merevitalisasi sumur minyak yang saat ini tidak aktif atau idle.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memberikan instruksi tegas kepada seluruh pihak terkait untuk segera merealisasikan program reaktivasi sumur minyak ini.

"Saya perintahkan sumur-sumur idle yang dikuasai KKKS kalau tidak dijalankan, kita cabut izinnya," tegasnya dalam keterangan resmi, Senin (26/8).

Bahlil mengungkapkan terdapat potensi produksi tambahan yang cukup besar dari sumur idle ini. Dengan mengoptimalkan kembali sumur yang ada, Indonesia dapat meningkatkan produksi migas secara signifikan tanpa perlu melakukan eksplorasi baru yang membutuhkan waktu dan biaya yang lebih besar.

Baca Juga: Pemerintah Setujui Rencana Pengembangan Tiga Blok Migas

Saat ini, dari total 44.985 sumur yang ada di Indonesia, terdapat 16.990 sumur yang masuk pada kriteria idle well. Namun demikian, tidak semua memiliki potensi untuk direaktivikasi karena sesuatu dan lain hal, seperti tidak adanya potensi subsurface, keekonomian yang tidak terpenuhi karena high cost rectivation dan harga minyak mentah dunia pada saat itu, serta faktor HSE dan non teknikal seperti masalah masyarakat.

Bahlil menjelaskan bahwa reaktivasi sumur idle merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan energi nasional. Dengan meningkatnya produksi migas, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan devisa negara.

Adapun pemerintah menetapkan kriteria Bagian Wilayah Kerja (WK) Migas potensial yang idle diantaranya seperti lapangan produksi yang selama 2 tahun berturut-turut tidak diproduksikan, atau terdapat lapangan dengan plan of development (POD) selain POD ke-1 yang tidak dikerjakan selama 2 tahun berturut-turut serta apabila terdapat struktur pada WK eksploitasi yang telah mendapat status discovery dan tidak dikerjakan selama 3 tahun berturut-turut.

KKKS diberikan beberapa opsi untuk mengoptimalkan WK idle ini, antara lain:

  • Mengerjakan sendiri: KKKS dapat langsung menggarap WK idle tersebut.
  • Kerja sama: Bekerja sama dengan badan usaha lain untuk menerapkan teknologi tertentu.
  • Diambil alih KKKS lain: WK idle dapat diusulkan untuk dikelola oleh KKKS lain.
  • Dikembalikan ke negara: WK idle dapat dikembalikan ke negara untuk dilelang kembali. 

Selanjutnya: Update Suku Bunga Deposito Bank Jago Terkini (26 Agustus 2024)

Menarik Dibaca: Anak Terlambat Berbicara? Ini 6 Cara Mengatasi Speech Delay pada Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×