Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), bagian dari Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, telah memulai proyek pengembangan Lapangan OO-OX.
General Manager PHE ONWJ Muzwir Wiratama mengatakan, pengembangan Lapangan OO-OX merupakan proyek optimalisasi lapangan minyak dan gas bumi yang berlokasi di lepas pantai utara Jawa Barat.
Baca Juga: Pertamina Hulu Energi (PHE) Targetkan Peningkatan Kontribusi Migas Nasional
Sejumlah aktivitas operasi akan dimulai di tahun ini, mencakup pemasangan satu anjungan tak berpenghuni baru, yakni OOA Platform, dan dilanjutkan dengan instalasi pipa dari OOA Platform ke fasilitas pemrosesan darat di Balongan, Indramayu.
"Proyek ini diproyeksikan dapat meningkatkan produksi sebesar 2.996 barel minyak per hari (BOPD) dan gas sebesar 21,26 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD)," kata Muzwir dalam keterangan resmi, Jumat (20/9).
Muzwir menyampaikan pentingnya kolaborasi baik yang terjalin antara perusahaan dengan pemerintah daerah serta masyarakat sekitar guna memastikan kelancaran dan keberlanjutan proyek pengembangan ini.
Baca Juga: Dukung Peningkatan Gas Nasional, PHE Aktif Jalin Kerjasama dengan Berbagai Pihak
"Kami berharap proyek pengembangan OO-OX ini dapat memberikan efek berganda (multiplier effect) bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi kami,” ujar Muzwir Wiratama.
Asal tahu, pada tahun 2023 PHE ONWJ menduduki posisi keemmpat produsen minyak bumi terbesar nasional. Tercatat kinerja Perusahaan per semester pertama 2024 adalah 37,42 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News