kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Gerakkan spirit ‘Nahdlatul Tujjar’, tokoh muda NU bertekad bangkitkan UMKM Ansor


Jumat, 10 Desember 2021 / 16:37 WIB
Gerakkan spirit ‘Nahdlatul Tujjar’, tokoh muda NU bertekad bangkitkan UMKM Ansor
ILUSTRASI. Gerakan Pemuda (GP) Ansor menggelar pelatihan pendampingan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Manado


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Dia lantas menukil bagaimana komitmen organisasi massa terbesar di Indonesia, NU, begitu sangat memperhatikan pemberdayaan ekonomi umat. Menurut Addin, para pendiri NU sudah meletakan fondasi yang amat kuat terkait menggerakkan roda ekonomi UMKM.

Baca Juga: Warga Nahdlatul Ulama kini punya media sosial, namanya NUchat

"Implementasinya ada pada semangat 'Nahdlatut Tujjar' 1918. Penerjemahannya sekarang adalah bagaimana kita mampu membangun jejaring usaha ritel dan distribusi nasional. Ini bagian dari amanah para pendiri NU," jelas Addin.

Itu pula yang kemudian melatarinya menggandeng BNI sebagai mitra strategis dalam pengembangan dan pemberdayaan UMKM Ansor. Dipaparkan Addin, kolaborasinya bersama bank plat merah tersebut untuk memperkuat kapasitas dan transformasi SDM di bidang ekonomi.

"Termasuk mengembangkan bsinis UMKM yang terintegrasi, ekosistem, agile, adaptif serta membangun jejaring dan kolaborasi bisnis untuk menciptakan keunggulan komparatif," kata Addin.

Adapun program-program yang sukses direalisasikan antara lain keagenan BNI 46 sampai pelosok desa dan kelurahan, pembiayaan usaha melalui skema KUR dan Non KUR, pembangunan 1.000 lokasi pertashop dengan pembiayaan KUR BNI dan berkolaborasi dengan Pertamina.

Kolaborasi Ansor-BNI juga sukses meng-upgrade skill para pelaku UMKM melalui pelatihan berbasis digitalisasi UMKM, pengembangan ekspor produk UMKM, pendampingan dan pelatihan sertifikasi halal produk UMKM untuk 34.000 UMKM Ansor, dan penguatan rantai pasok UMKM Ansor.

Addin lantas menjelaskan ihwal roadmap bagaimana pengembangan UMKM Ansor kedepan. Di antaranya soal pentingnya pengembangan data UMKM berbasis 'Big Data'. Menurutnya, hal itu sangat urgent dilakukan sebagai bagian dari konsekuensi logis perkembangan teknologi yang sedemikian cepat.

"Big Data dan UMKM tidak bisa dilepaskan. Era 4.0 harus menjadi lompatan besar bagi para pelaku UMKM sebagai transformasi digital sebagai backbone bisnis dan integrasi ekosistem bisnis," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×