Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. PT Rio Tinto Indonesia bergerak cepat mengajukan persetujuan rancangan Kontrak Karya (KK) Sulawesi Nickel Project ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Percepatan pengajuan ini dilakukan menyusul diberikannya persetujuan KK oleh empat Pemerintah Daerah yang wilayahnya menjadi lokasi tambang.
"Saya memang belum dengar detailnya karena bukan saya sendiri yang hadir dalam rapat dengan Pemda di Sulawesi. Namun, paling tidak itu sudah merupakan kabar bagus buat kami. Mengenai kapan KK nya akan diajukan ke DPR, itu yang menentukan Departemen ESDM," ujar Presiden Direktur Rio Tinto Omar S Anwar, Selasa (25/11).
Omar menambahkan setelah KK disetujui DPR, Rio Tinto akan segera melakukan uji kelayakan atau feasibility study secara detail dan komprehensif. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan eksplorasi.
Dalam catatan Omar, cadangan sementara yang dimiliki tambang Sulawesi Nickel Project diharapkan bisa memproduksi 46.000 ton per tahun. Rio Tinto sendiri sedang mengajukan kontrak eksploitasi selama 20 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News