kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

GIC menyuntik Trans Retail Rp 5,2 triliun


Kamis, 25 Februari 2016 / 11:02 WIB
GIC menyuntik Trans Retail Rp 5,2 triliun


Reporter: Azis Husaini, Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Meski ekonomi masih lambat tak menyurutkan investor asing masuk ke Indonesia. Adalah perusahaan investasi Singapura, GIC masuk ke PT Trans Retail Indonesia, pemilik 100% saham PT Carrefour Indonesia.

Bahkan, GIC langsung menyuntikkan dana ke salah satu lini bisnis CT Corp yakni sebesar US$ 385,19 juta atau setara Rp 5,2 triliun dengan kurs rupiah Rp 13.400 per dollar Amerika Serikat (AS).

Dalam pernyataan tertulis di situs GIC, Rabu (24/2) Chairul Tanjung, pemilik CT Corp, menyatakan, langkah ini dibutuhkan agar bisnis ritelnya bertumbuh di tengah ketatnya persaingan usaha.

Rencananya, dana triliunan rupiah itu untuk menambah gerai Trans Retail serta mengembangkan jenis ritel modern lain, tak cuma terpaku pada bisnis hipermarket. Namun, "Ritel modern dengan skala lebih kecil seperti minimarket atau menjadi peritel multiformat," ujar CT, panggilan Chairul.

Amit Kunal, Head of Direct Investments Group GIC Asia Tenggara mengatakan, investasi ini didasari keyakinan bahwa potensi pertumbuhan bisnis jangka panjang di Indonesia sangat baik.

Sayang, baik Amit dan CT kompak tak mengungkap masuknya GIC sebagai investor baru atau hanya sebagai pinjaman ke Trans Retail. Sebagai gambaran, CT Corp membeli 100% saham Carrefour senilai US$ 1,05 miliar.

Hitung punya hitung, jika suntikan itu dikonversi menjadi saham dan asumsi nilai ekuitas US$ 1,05 miliar, GIC bisa menguasai 37% saham.

Satria Hamid Ahmadi, Corporate Communications GM Transmart Carrefour kepada KONTAN mengaku belum bisa menjelaskan detail status kucuran dana GIC. "Nanti Pak CT yang mejelaskan saat jumpa pers Jumat (26/2)," kata Satria, Rabu (24/2).

Masuknya dana segar ini diharapkan bisa membuat adrenalin Trans Retail untuk ekspansi bergolak lagi. Awal tahun ini, Trans Ritel menambah tiga gerai Transmart yakni, di Palembang, Balikpapan, dan Cilandak.

Sampai akhir tahun ini, Trans akan menambah 10 gerai Transmart lagi. Ini artinya, gerai Transmart yang kini mencapai 95 gerai akan menjadi 105 gerai. Trans juga berencana menambah dua gerai Groserindo menjadi empat gerai di tahun ini.

Tutum Rahanta, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menilai prospek bisnis ritel masih bagus karena pasarnya yang luas. "Investor pasti tertarik masuk," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×