Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten menara telekomunikasi, PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) bersiap menghadapi pemakaian teknologi 5G. Caranya dengan mengganti infrastruktur BTS.
Direktur Utama GHON, Rudolf P. Nainggolan mengatakan, penggantian infrastruktur BTS tersebut dilakukan untuk makin mendukung teknologi 5G.
"Dari sisi keuntungan, maka akan ada peningkatan revenue untuk coverage baru," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (28/5).
Baca Juga: Kuartal I, pendapatan Gihon Telekomunikasi (GHON) naik 26,05%
GHON mempersiapkan anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk potensi pengembangan jaringan 5G. Adapun total capex yang disiapkan oleh GHON tahun ini adalah sebesar Rp 200 miliar.
Daerah yang dituju GHON nantinya merupakan daerah padat kota besar, seperti kawasan BSD Tangerang, Tangerang Kota, Bandung, Surabaya dan lainnya.
Pada kuartal I 2021 lalu, GHON telah memiliki 1.281 penyewaan yang terdiri dari 734 sites telekomunikasi dan 547 kolokasi per 31 Maret 2021.
Lokasi penyewaan tersebar di Pulau Jawa sebanyak 856 sites, Sumatera 335 sites, Kalimantan 48 sites dan Sulawesi 42 sites. Adapun rasio kolokasi GHON meningkat menjadi 1,75 pada tanggal 31 Maret 2021 yang sebelumnya 1,74 per 31 Desember 2020.
Rudolf melanjutkan, dari bisnis organik selama tiga bulan pada tahun 2021 ini, pihaknya berhasil menambah 39 penyewaan atau bertumbuh 3,14%. Ini terdiri dari 21 menara telekomunikasi dan 18 kolokasi.
Selanjutnya: Hingga kuartal I 2021, realisasi capex Gihon Telekomunikasi (GHON) capai Rp 50 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News