kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.405   -51,00   -0,31%
  • IDX 7.913   45,78   0,58%
  • KOMPAS100 1.110   8,69   0,79%
  • LQ45 805   5,15   0,64%
  • ISSI 271   1,76   0,65%
  • IDX30 418   3,40   0,82%
  • IDXHIDIV20 486   3,59   0,74%
  • IDX80 122   0,88   0,73%
  • IDXV30 132   0,66   0,50%
  • IDXQ30 135   1,33   0,99%

Gita Wirjawan temukan harga daging masih tinggi


Kamis, 23 Mei 2013 / 14:14 WIB
Gita Wirjawan temukan harga daging masih tinggi
ILUSTRASI. Dana kelolaan reksadana berbasis saham naik seiring aksi beli investor


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kosambi, Bandung hari ini Kamis (23/5). Saat sidak tersebut, sang menteri keliling pasar dan menemui para pedagang daging sapi, daging ayam, bumbu dapur, sayur, buah dan pedagang beras

Dalam kunjungan yang kurang dari 1 jam itu, Gita menyoroti harga daging sapi yang harganya masih terbilang mahal. "Dari sekian banyak komoditas umumnya harga stabil. Namun hanya daging sapi saja yang naik," ujar Gita di Pasar Kosambi, Bandung (23/5).

Gita mengatakan, harga daging sapi yang ia temui di pasar tersebut tercatat Rp 95.000 per kilogram (kg). Padahal, kata Gita, harga normalnya adalah Rp 65.000 - Rp 70.000 per kg. "Saya akan upayakan turunkan harga di kisaran Rp 70.000 - Rp 75.000 per kg," janji Gita.

Mantan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu bilang, dirinya akan melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian guna membahas tingginya harga daging tersebut.

"Nanti malam, saya akan bertemu Mentan (Menteri Pertanian) untuk membahas (harga daging)," ujar Gita saat sidak.

Selama ini, salah satu upaya pemerintah menurunkan harga daging adalah dengan menambah pasokan daging dengan cara menambah kuota impor daging atau menambah pasokan dari dalam negeri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×