Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT General Motors Indonesia sumringah tahun ini, selain berhasil membuat rekor penjualan baru, bisnis layanan purna jualnya juga makin kemilau. Sampai Desember 2013, APM Chevrolet ini menargetkan mampu menjual onderdil sampai Rp 106 miliar, naik 32,5% dari tahun lalu hanya Rp 80 miliar.
"Sampai November ini, total omzet suku cadang sudah mencapai Rp 98 miliar. Saya optimis target tercapai," tukas Dadan Ramadhani, Direktur Pelayanan Konsumen GM Indonesia kepada KompasOtomotif, Selasa (24/12).
Suku cadang jenis "fast moving" seperti kampas rem, filter oli busi dan aki penyumbang terbesar, mencapai 50%. Sementara 30% berasal dari "crash part" seperti bemper depan, belakang, kaca dan yang paling sering kecelakaan. Sisa 20% dari "slow moving".
Pencapaian ini disokong oleh 44 "dealer" dan 3 unit bengkel resmi (Autorized Service Outlet/ASO). "Tahun depan, kami akan menambah 50 dealer lebih di Jakarta dan sekitarnya," lanjut Dadan.
Tahun depan, GM Indonesia berharap bisa kembali mendongkrak penjualan onderdil 30% lebih besar dari tahun ini. "Saya yakin tahun depan bisa tercapai, pasalnya belum semua unit Spin mengganti suku cadang. Konsumen baru melakukan perawatan berkala saja karena baru dipasarkan pertengah tahun ini," tutup Dadan. (Agung Kurniawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News