Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF), anak usaha dari PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) akan menggelar penawaran saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) pada akhir semester 1 tahun 2013.
Anak usaha di bidang perawatan dan perbaikan pesawat ini, sebelumnya dikabarkan akan menggelar IPO tahun ini bersama PT Aerowisata. Namun, rencana IPO tersebut ditunda karena dinilai belum siap, selain itu induk perusahaan masih fokus melakukan spin off Citilink agar bisa IPO lebih dulu.
Namun, strategi GIIA berubah, perusahaan pelat merah ini menilai GMF-lah yang paling siap untuk IPO dibanding Citilink dan Aerowisata. "Untuk anak usaha lainnya kami masih melakukan kajian, apakah IPO atau tidak. Yang pasti GMF paling lambat akhir semester satu tahun depan akan IPO," tambah Emirsyah Satar, Direktur Utama GIA kepada wartawan di Jakarta hari ini (25/10).
Sekadar informasi, GMF menargetkan pendapatan 2012 menjadi Rp 1,77 triliun atau naik 5% dari realisasi pendapatan 2011 sebesar Rp 1,69 triliun. Sebelumnya, perseroan sempat tak mau pasang target agresif karena melihat efek krisis keuangan di Amerika Serikat dan Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News