Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) memastikan bahwa saat ini proses pelepasan saham kepada investor strategis dan pemilihan investor strategis masih terus berlangsung. Terutama dengan memperhatikan berbagai aspek pendukung dalam kondisi yang prudent dan belum ada keputusan mengenai pemenangnya.
“GMF sebagai perusahaan MRO terbesar di Indonesia merupakan industri strategis yang saat ini sudah menjadi perusahaan publik sehingga keputusan manajemen harus memperhatikan aspek kehati-hatian, keterbukaan, dan senantiasa memperhatikan kepentingan stakeholders dan shareholders,” kata Direktur Utama GMF AeroAsia Iwan Juniarto dalam keterangan resmi, Selasa (23/1).
Iwan mengemukakan hal tersebut terkait isu yang menyebutkan anak perusahaan Garuda Indonesia itu sudah memastikan investor strategic yang akan menjadi pembeli sahamnya.
Iwan mengatakan, pemilihan investor strategis tetap harus mengikuti proses dan prosedur yang sesuai dengan prinsip dari tata pengelolaan perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance.
“GMF mengharapkan perusahaan yang akan menjadi investor strategis tidak hanya mendukung dalam bentuk dana investasi, namun juga bisa melakukan transfer knowledge untuk menambah kapabilitas GMF Aeroasia agar mampu memenuhi tuntutan market dan dapat meningkatkan brand dari GMF itu sendiri,” kata Iwan.
Terkait pemilihan investor strategis tersebut, Iwan menjelaskan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang akan membahas pengeluaran saham baru kepada Investor Strategis.
RUPSLB tersebut akan dilakukan pada 6 Maret 2018 mendatang, di kawasan GMF, Bandara Soekarno Hatta Cengkareng pukul 10.00 – 12.00 WIB.