Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grab tetap optimistis jadi pilihan masyarakat di kawasan Asia Tenggara meski kompetitor terdekat, Go-Jek melakukan ekspansi ke empat negara sekaligus yakni Vietnam, Singapura, Thailand dan Filipina.
"Kami tidak bisa berkomentar atas pihak lain. Namun yang jelas keberadaan kami di delapan negara di Asia Tenggara sangat masif dan sudah menjadi pilihan masyarakat di negara tersebut. Kami optimistis tetap menjadi pilihan masyarakat," ujar Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Kamis (24/5) di Jakarta.
Ridzki mengklaim pihaknya sudah memberikan layanan prima sehingga sudah memahami karakter masyarakat di setiap negara di mana Grab beroperasi. Layanan Grab sendiri ada di Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja.
Untuk bisa terus bersaing, lanjut Ridzki, saat ini Grab fokus dalam pengembangan micropreneur. Grab menargetkan pada 2020 dapat menjadi platform bagi 100 juta micropreneur di regional Asia Tenggara.
"Pengembangan kami semakin konsisten. Kami ingin membuat platform Grab makin relevan dengan masyarakat," tukas Ridzki.
Ridzki mengaku Grab terus gencar melakukan ekspansi. Hingga saat ini Grab telah tersedia di 207 kota di delapan negara di Asia Tenggara.
Asal tahu saja, Go-Jek secara resmi ekspansi ke Vietnam, Singapura, Thailand dan Filipina. Go-Jek menanamkan pendanaan hingga US$ 500 juta dalam melakukan ekspansi ini. Perusahaan ini akan mengandeng mitra lokal dalam menyukseskan langkah tersebuut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News