kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.860   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.723   44,05   0,66%
  • KOMPAS100 968   3,45   0,36%
  • LQ45 754   3,69   0,49%
  • ISSI 213   0,95   0,45%
  • IDX30 391   1,55   0,40%
  • IDXHIDIV20 471   3,02   0,64%
  • IDX80 110   0,24   0,22%
  • IDXV30 115   -0,16   -0,14%
  • IDXQ30 128   0,78   0,61%

Godrej siapkan US$ 20 juta bangun pabrik baru


Kamis, 24 Maret 2016 / 10:33 WIB
Godrej siapkan US$ 20 juta bangun pabrik baru


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Godrej Group melalui Godrej Indonesia, mempertimbangkan rencana untuk membangun pabrik consumer products alias barang konsumsi di Indonesia. Grup perusahaan asal India tersebut mengklaim telah menyiapkan dana investasi sekitar US$ 20 juta.

Pilihan lokasi pabrik anyar Godrej Indonesia adalah Surabaya, Jawa Timur. "Mungkin tahun depan kami akan bangun pabrik lagi di Surabaya," kata Naveen Gupta, Presiden Direktur Godrej Indonesia, Rabu (23/3).

Jika rencana terealisasi, pabrik tersebut akan menjadi pabrik consumer products kedua Godrej Indonesia. Pabrik pertama perusahaan tersebut berada di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.

Bukan tanpa alasan Godrej kembali melirik investasi di Indonesia. Perusahaan turun-temurun milik keluarga Godrej tersebut melihat, potensi pasar Indonesia menjanjikan. Terbukti, Indonesia adalah kontributor penjualan global kedua bagi Godrej, setelah India sendiri.

Maka dari itu, Godrej mematok target pertumbuhan pendapatan 15% dari pasar Indonesia pada tahun ini. Target pertumbuhan itu lebih besar ketimbang realisasi pertumbuhan pendapatan tahun lalu sebesar 10%. Mereka mengaku pendapatan tahun 2015 mencapai Rp 3,5 triliun.

Untuk mewujudkan target pendapatan, Godrej berencana meluncurkan produk baru dalam kategori personal care. Hanya, mereka masih merahasiakan detailnya.

Asal tahu saja, sejauh ini produk pembasmi serangga Hit menjadi kontributor utama pendapatan hingga 40%. Lantas sisanya berupa 30% penjualan produk pengharum ruangan Stella dan 20% penjualan produk tisu bermerek Mitu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×