Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
VP Corporate Affairs Food Ecosystem Gojek Rosel Lavina, menyebutkan Gojek senantiasa mengadakan program kegiatan guna menyejahterakan mitra-mitranya. Gojek selalu berupaya menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi dalam keseharian masyarakat, sambil terus menciptakan dampak sosial bagi seluruh mitra.
“Gojek terus mengapresiasi sekaligus membantu mitra kami melalui kegiatan yang dampaknya bersifat jangka panjang,” kata Rosel dalam keterangannya, Selasa (10/12).
Baca Juga: Go-Food Festival membantu ekspansi para pengusaha UMKM kuliner
Perusahaan teknologi memang sebaiknya berorientasi pada kesejahteraan mitranya. Selain itu juga pada permintaan, memberi nilai tambah, menyerap tenaga kerja, dan memperhatikan kebahagiaan masyarakat atau tenaga kerjanya.
Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) Turro S. Wongkaren seperti yang dilansir dalam laman feb.ui.ac.id.
“Orientasi ini harus dimiliki perusahaan untuk menyambut masyarakat 5.0 seperti yang pernah dicetuskan pemerintah Jepang, bahwa teknologi harus melayani masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga: GoFood Festival didatangi 4.000 pengunjung/hari
LD FEB UI telah melakukan survei terhadap terhadap kontribusi yang dihasilkan oleh para mitra dari berbagai layanan Gojek, termasuk mitra GoFood menggunakan instrumen The Satisfaction with Life Scale (SWL). Hasil riset tersebut menunjukkan mitra Gojek berada di level antara cukup puas dan puas dengan hidupnya.
Hasil riset tersebut juga mengestimasikan kontribusi Gojek terhadap perekonomian Indonesia berada di kisaran Rp44,2 triliun sampai Rp55 triliun jika menggunakan asumsi 100 persen mitra aktif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News