kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Golden Eagle: Penjualan domestik batubara telah menembus 32%.


Minggu, 10 November 2019 / 18:28 WIB
Golden Eagle: Penjualan domestik batubara telah menembus 32%.
ILUSTRASI. RUPS SMMT, Rabu (27/6) SMMT Optimis Kinerja Semakin Baik pada 2018


Reporter: Filemon Agung | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) optimistis mencapai target produksi batubara hingga akhir tahun 2019 nanti. Hal ini berkaca dari raihan produksi batubara hingga kuartal III 2019 yang mencapai 1,4 juta ton atau 77,7% dari target tahun 2019 sebesar 1,8 juta ton.

Direktur Utama PT Golden Eagle Energy Roza Permana Putra bilang diawal kuartal IV, kinerja perusahaan mencerminkan hasil positif. "Melihat bulan oktober yang sudah dilalui kami optimis dapat mencapai sesuai target perusahaan yg telah di tentukan," ungkap Roza kepada Kontan.co.id, Minggu (10/11).

Baca Juga: Kinerja Emiten Batubara Grup Rajawali Mulai Membara

Sayangnya Roza belum bisa membeberkan lebih jauh mengenai capaian di awal kuartal IV 2019. Yang terang, ia memastikan penjualan domestik batubara telah menembus 32%. "Total penjualan sebesar 1,2 juta ton ke beberapa pengguna akhir di Jawa dan Sumatera Bagian Selatan," terang Roza.

Mengutip catatan Kontan.co.id, Corporate Secretary SMMT Chrismasari Dewi Sudono menyampaikan, sampai kuartal III-2019, produksi batubara SMMT telah menyentuh level 1,4 juta ton. Jumlah ini sudah mendekati target produksi yang dicanangkan perusahaan sebesar 1,8 juta ton di tahun 2019.

Ia pun yakin pihaknya mampu memenuhi target produksi produksi batubara di tahun ini. Bahkan, ia berharap produksi batubara SMMT dapat meningkat hingga 30% dari target yang ditetapkan untuk tahun ini.

Yang pasti, SMMT tetap menginginkan penjualan batubara ke pasar ekspor stabil di sisa tahun ini. Asal tahu saja, di semester pertama lalu SMMT membukukan penjualan ekspor sebesar Rp 49,57 miliar. Di semester yang sama di tahun sebelumnya perusahaan belum memiliki pendapatan dari penjualan ekspor.

Baca Juga: Golden Eagle Energy (SMMT) produksi 1,4 juta ton batubara hingga kuartal III-2019

Berdasarkan berita sebelumnya, perusahaan ini menjual batubaranya ke sejumlah negara seperti Thailand, Kamboja, Vietnam, Hongkong, dan India. Di samping menggenjot produksi, pihak SMMT juga tengah fokus meningkatkan cadangan batubaranya baik secara organik maupun anorganik.

SMMT memiliki anak usaha bernama PT Triaryani yang terletak di Sumatera Selatan. Perusahaan ini memiliki sumber daya sebanyak 406 juta ton dan cadangan sebanyak 257 juta ton.

Chrismasari menyebut, SMMT telah menyelesaikan kegiatan eksplorasi dan penghitungan ulang cadangan batubara di tambang Sumatera Selatan menurut standar Joint Ore Reserves Committee (JORC).

“Hasilnya, cadangan batubara SMMT di Sumatera Selatan naik dari semula 257 juta ton menjadi 317 juta ton atau bertambah 60 juta ton,” ungkapnya.

SMMT juga berupaya meningkatkan cadangan batubara secara anorganik. Saat ini perusahaan tengah membuka opsi terhadap potensi-potensi tambang batubara di Sumatera dan Kalimantan untuk diakuisisi.

Baca Juga: Golden Eagle Energy (SMMT) catatkan laba bersih Rp 23,82 miliar di semester I-2018

Hanya saja, Chrismasari bilang rencana ekspansi tersebut masih di tahap permulaan. “Saat ini perusahaan sudah melakukan studi terhadap beberapa potensi tambang namun masih dalam kajian awal,” jelas dia.

Sementara itu, Roza memastikan pihaknya masih dalam pembicaraan mengenai strategi dan target di tahun 2020 mendatang. "Kami saat ini masih dalam pembahasan untuk tahun depan," tandas Roza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×