kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Golden Eagle Energy (SMMT) produksi 1,4 juta ton batubara hingga kuartal III-2019


Rabu, 30 Oktober 2019 / 19:47 WIB
Golden Eagle Energy (SMMT) produksi 1,4 juta ton batubara hingga kuartal III-2019
ILUSTRASI. ika.puspitasari - RUPS SMMT, Rabu (27/6) SMMT Optimis Kinerja Semakin Baik pada 2018


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) terus menggenjot produksi batubara sepanjang tahun ini. Tak ketinggalan, perusahaan juga sedang meningkatkan cadangan batubara yang dimilikinya.

Corporate Secretary SMMT Chrismasari Dewi Sudono menyampaikan, sampai kuartal III-2019, produksi batubara SMMT telah menyentuh level 1,4 juta ton. Jumlah ini sudah mendekati target produksi yang dicanangkan perusahaan sebesar 1,8 juta ton di tahun 2019.

Ia pun yakin pihaknya mampu memenuhi target produksi produksi batubara di tahun ini. Bahkan, ia berharap produksi batubara SMMT dapat meningkat hingga 30% dari target yang ditetapkan untuk tahun ini.

Baca Juga: Semester I-2019, pendapatan SMMT melonjak 81,04%

SMMT belum membeberkan realisasi penjualan batubara hingga kuartal III-2019. Namun, Chrismasari mengaku penjualan produk tersebut masih cukup positif terlepas dari tren penurunan harga batubara global. “Sejauh ini masih on track,” kata dia, hari ini.

Yang pasti, SMMT tetap menginginkan penjualan batubara ke pasar ekspor stabil di sisa tahun ini. Asal tahu saja, di semester pertama lalu SMMT membukukan penjualan ekspor sebesar Rp 49,57 miliar. Di semester yang sama di tahun sebelumnya perusahaan belum memiliki pendapatan dari penjualan ekspor.

Berdasarkan berita sebelumnya, perusahaan ini menjual batubaranya ke sejumlah negara seperti Thailand, Kamboja, Vietnam, Hongkong, dan India. Di samping menggenjot produksi, pihak SMMT juga tengah fokus meningkatkan cadangan batubaranya baik secara organik maupun anorganik.

Baca Juga: Golden Eagle Energy (SMMT) siapkan capex tak lebih dari Rp 50 miliar di tahun 2019

Catatan Kontan.co.id, SMMT mempunyai total luas konsesi 8.526 hektare (ha) dengan total sumber daya (resources) sebanyak 724 juta ton dan total cadangan 373 juta ton.

SMMT memiliki anak usaha bernama PT Triaryani yang terletak di Sumatera Selatan. Perusahaan ini memiliki sumber daya sebanyak 406 juta ton dan cadangan sebanyak 257 juta ton.

Chrismasari menyebut, SMMT telah menyelesaikan kegiatan eksplorasi dan penghitungan ulang cadangan batubara di tambang Sumatera Selatan menurut standar Joint Ore Reserves Committee (JORC).

“Hasilnya, cadangan batubara SMMT di Sumatera Selatan naik dari semula 257 juta ton menjadi 317 juta ton atau bertambah 60 juta ton,” ungkapnya.

Baca Juga: Pantau HBA, Golden Eagle (SMMT) pasang target konservatif tahun ini

SMMT juga berupaya meningkatkan cadangan batubara secara anorganik. Saat ini perusahaan tengah membuka opsi terhadap potensi-potensi tambang batubara di Sumatera dan Kalimantan untuk diakuisisi.

Hanya saja, Chrismasari bilang rencana ekspansi tersebut masih di tahap permulaan. “Saat ini perusahaan sudah melakukan studi terhadap beberapa potensi tambang namun masih dalam kajian awal,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×