Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) berfokus menjaga volume produksi memasuki kuartal II 2020 di tengah bayang-bayang pelemahan harga batubara dan dampak pandemi virus corona.
Sekretaris Perusahaan GEMS Sudin Sudirman menjelaskan, perusahaan menargetkan volume produksi untuk kuartal II tahun ini dapat mencapai 8,3 juta ton.
"Proyeksi di kuartal II bisa mendekati realisasi pada kuartal I tahun ini. Semoga dapat tercapai dengan situasi saat ini," ujar dia kepada Kontan.co.id, Rabu (6/5).
Baca Juga: Dapat Kemudahan dari Bursa Singapura, Golden Energy Siap Akuisisi Tambang Ravenswood
Sudirman melanjutkan, pada kuartal pertama lalu, GEMS berhasil mencatatkan kenaikan produksi sebesar 18% year on year. Produksi batubara GEMS pada periode Januari hingga Meret 2020 lalu mencapai 8,4 juta ton. Pada periode yang sama tahun 2019, realisasi produksi tercatat hanya 7,1 juta ton.
Adapun, realisasi DMO GEMS mencapai 29% dari besaran produksi.
Dalam catatan Kontan.co.id, berhasil mencatatkan hasil produksi batubara sebesar 30,8 juta ton pada tahun 2019 lalu. Jumlah ini tumbuh 36,06% dibandingkan tahun 2018 yang sebanyak 22,54 juta ton.
Capaian tersebut juga sedikit di atas target awal produksi batubara yang ditetapkan perusahaan di tahun lalu yaitu 30 juta ton.
Baca Juga: GEMS Tak Mau Delisting tapi Tidak Mudah Menambah Freefloat
GEMS sendiri mengoperasikan tambang di tiga lokasi, seperti tambang PT Borneo Indobara di Kalimantan Selatan, tambang PT Barasentosa Lestari di Sumatra Selatan, dan tambang PT Kuansing Inti Makmur di Jambi.
Kendati demikian, manajemen GEMS justru menurunkan target produksi batubara menjadi 27,2 juta ton untuk tahun ini. "Karena target produksi nasional turun 60 juta ton, tentu saja ini mempengaruhi target produksi GEMS," ujar Sudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
