Reporter: Sam Cahyadi |
JAKARTA. Kebangkitan Golden Truly berawal dari penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Golden Retailindo Tbk pada Juni 2010 lalu.Dalam surat keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) beberapa waktu lalu, Kenny Wirya, Direktur Utama Golden Retailindo, mengatakan, perusahaan meraup dana Rp 22,9 miliar dari hasil IPO itu. “Dana ini untuk ekspansi perusahaan,” ujarnya.
Sebagian dana itu sudah digunakan perusahaan untuk membuka dua department store di D’Mall, Depok, dan BCS Mall, Batam, Agustus silam. Kenny menghitung, untuk membuka toko serba-ada di D’Mall Depok itu, Golden Retailindo menghabiskan 25,48% dari total dana IPO atau sekitar Rp 7,45 miliar.
Setelah dua gerai di Depok dan Batam, Golden Truly bakal membuka dua toko serba-ada lagi tahun depan. “Kami sedang melakukan beberapa negosiasi untuk menambah gerai lagi tahun depan,” kata Esther Kusnandar, Sekretaris Perusahaan PT Golden Retailindo Tbk.
Selain dua gerai baru itu, Golden Retailindo sudah menjalankan bisnis department store di Mal Golden Truly, Gunung Sahari, sejak tahun 2000. Gerai Gunung Sahari itu juga menandai perubahan fokus bisnis Golden Truly, dari semula supermarket ke department store.
Pada pertengahan Desember nanti, perusahaan juga akan membuka satu speciality store di Batam. “Sejak awal, selain department store, kami juga memang mengembangkan bisnis speciality store yang ukurannya sedikit lebih kecil,” terangnya. Sayang, Esther enggan mengungkapkan lokasi dan alokasi anggaran yang dihabiskan untuk membangun speciality store itu. Alasannya, negosiasi masih berlangsung.
Berdasarkan rencana perusahaan, Golden Truly Department Store memang akan buka di dua mal lagi di Jakarta, yakni di Kalibata Mall dan Galaxy Mall. Dana yang dibutuhkan untuk satu department store sekitar Rp 8,03 miliar. Sedangkan untuk satu speciality store, Golden Truly menganggarkan dana sebesar Rp 2,19 miliar.
Rencananya, di bisnis speciality store, Golden Truly bakal membuka dua toko di Bali yang diberi nama F.O.B dan Dreamland. F.O.B khusus menjual aneka pakaian kasual dan aksesori dengan target pasar anak muda dari kalangan menengah. Sedangkan Dreamland merupakan toko yang khusus menjual pakaian renang dan aksesori dengan target pasar anak muda dan turis.
Tapi, perusahaan belum berani memastikan lokasi department store dan speciality store yang akan dibuka tahun depan. “Sebab, semua tergantung dari hasil negosiasi,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
