Reporter: Sofyan Nur Hidayat |
JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) kian gencar melakukan penambahan gerai. Tahun 2011 mendatang, MAPI berencana menambah gerai seluas 40.000 meter persegi. Untuk itu, MAPI telah menyiapkan dana sebesar Rp 300 miliar. Dengan gencarnya ekspansi yang dilakukan itu, MAPI berharap tahun depan angka penjualan mereka bisa tumbuh 15% hingga 18%.
Sekretaris Perusahaan MAPI, Fetty Kwartati menjelaskan, perluasan gerai akan dilakukan dengan membuka department store, specialty store dan food and beverage store. "Kami akan membuka di daerah Jakarta dan juga di luar Jakarta," ungkap Fetty.
Jumlah gerai yang dimiliki oleh perusahaan ritel yang membidik segmen menengah ke atas ini terus berkembang dari waktu ke waktu. Hingga Oktober 2010, mereka telah memiliki sebanyak 821 gerai total luas mencapai 425.000 meter persegi. Padahal pada akhir tahun 2009 lalu, gerai yang dimiliki MAPI baru berjumlah 717 gerai.
Salah satunya gerai yang dibuka pada tahun ini adalah Sogo Departement Store di Central Park, Jakarta. Sogo Departement Store yang akan menjadi Sogo ke 11 yang menempati area seluas 25.000 meter persegi. Sementara gerai lainnya yang dibuka antara lain Starbucks Coffee, Burger King, Domino's Pizza serta gerai khusus lainnya seperti fashion, sports dan kids.
Sedangkan sebelumnya tahun 2009, MAPI tercatat telah membangun 89 gerai baru yang salah satunya adalah Sogo Departement Store di Emporium Pluit Mall, Jakarta seluas 17.000 meter persegi. MAPI mengelola lebih dari 90 merek internasional dan jumlahnya terus bertambah dari waktu ke waktu.
Fetty menjelaskan, angka penjualan MAPI pada bulan Oktober 2010 tumbuh 21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sayangnya, ia enggan menyebut angka penjualan yang mereka peroleh. Hingga akhir tahun 2010, MAPI menargetkan penjualannya tumbuh 14%. "Sampai akhir tahun diperkirakan sesuai target," imbuh Fetty.
Berdasarkan laporan keuangan MAPI hingga akhir bulan September, mereka berhasil membukukan pendapatan bersih Rp 3,4 triliun atau naik 12 persen dibandingkan periode sama tahun 2009.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News