Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Pelaksanaan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2016 menyedot perhatian. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi penanda perubahan gaya hidup masyarakat dalam berbelanja. Dalam riset Nielsen Indonesia, 61% pengguna internet di Indonesia berbelanja online di Harbolnas. Angka itu meningkat 11% dari angka yang tercatat tahun lalu.
Dalam aktivitas tersebut Google juga mencatat tren konsumen. Dari data Google terlihat penggunaan ponsel kini banyak dilakukan dalam transaksi. Mulai dari survei harga, survei produk hingga melakukan transaksi.
"Konsumen menjadikan ponsel sebagai pintu untuk menemukan kebutuhan mereka," kata Henky Prihatna Country Industry Head Google Indonesia dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Senin (19/12)
Berdasar data Google, kategori pencarian tertinggi seperti produk kecantikan, personal care, gadget dan aksesori, pakaian serta barang untuk bayi. Google menyatakan, berdasarkan tren tersebut ada kecenderungan masyarakat Indonesia yang menjadikan ponsel sebagai asisten belanja baru.
Di antaranya, 71% mengatakan smartphone adalah perangkat utama dalam aktivitas online. Sementara, 77% pengguna mengunjungi toko atau situs berbelanja setelah melakukan pencarian umum melalui ponsel.
Google juga mencatat, estimasi rata-rata penggunaan ponsel setiap hari jauh lebih tinggi daripada personal computer (PC). Estimasi tersebut yakni pengguna ponsel 136 menit per hari sementara desktop hanya 52 menit.
Data lainnya, 92% pengguna ponsel akan membeli dari sebuah aplikasi atau situs. Dengan catatan, situs atau aplikasi tersebut memberikan informasi yang relevan dan membantu dalam pencarian serta membuat keputusan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
