kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Google menyalip Apple sebagai entitas TI terbesar


Rabu, 03 Februari 2016 / 14:19 WIB
Google menyalip Apple sebagai entitas TI terbesar


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Korporasi Google atau Alphabet akhirnya menyalip Apple untuk menjadi perusahaan teknologi informasi dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia pada penutupan perdagangan Selasa (2/2/2016) waktu New York, AS.

Nilai kapitalisasi Alphabet kini mencapai 549,33 miliar dollar AS atau setara Rp 7.471 triliun dengan kurs Rp 13.600 per dollar AS. Nilai tersebut hampir empat kali dari APBN 2016 Indonesia  yang sebesar Rp 2000 triliun. Pada saat yang sama, nilai kapitalisasi Apple sebesar 528 miliar dollar AS atau setara Rp 7.180 triliun.

Alphabet Inc merupakan konglomerasi yang dibentuk Google. Perusahaan tersebut menaungi beberapa usaha yang dimiliki oleh atau terpisah dari Google, termasuk Google itu sendiri.

Perusahaan yang berkantor pusat di california itu dipimpin oleh para pendiri Google yakni Larry  Page dan Sergey Brin. Anak perusahaan Alphabet antara lain Google Inc dan Google X. 

Nilai kapitalisasi pasar Alphabet didorong oleh kenaikan harga saham yang sempat menyentuh rekor tinggi yakni 810,35 dollar AS sebelum ditutup di level  800 dollar AS pada perdagangan Selasa.

Harga saham dan kapitalisai pasar Alphabet terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Sebaliknya, harga saham Apple, perusahaan teknologi informasi yang didirikan maestro komputer Steve Jobs terus menukik turun.  

Padahal, Apple dalam beberapa tahun selalu merajai peringkat kapitalisasi pasar dengan puncaknya mencapai  700 miliar dollar AS atau setara Rp 9.520 triliun.

“Pencarian mobile dan YouTube menjadi faktor kunci yang mendorong kinerja perusahaan," kata peneliti Goldman Sachs’ Heather Bellini seperti dikutip dari Forbes. (Penulis: M Fajar Marta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×