kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Google tunjuk bos baru untuk Indonesia


Rabu, 30 Desember 2015 / 15:01 WIB
Google tunjuk bos baru untuk Indonesia


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Nyaris satu tahun posisi country director Google Indonesia lowong. Kini, misteri siapa yang bakal mengisi jabatan bos Google Indonesia tersebut sudah mulai terkuak.

Google telah secara resmi menunjuk Tony Keusgen untuk mengisi posisi bos Google Indonesia yang telah ditinggalkan oleh Rudy Ramawy sekitar 10 bulan lalu.

Nantinya, Keusgen bakal bertugas untuk mengawasi penjualan dan operasional Google di Indonesia. Ia juga akan menentukan strategi bisnis dan kemitraan untuk produk-produk Google. Keusgen bakal menjalankan perannya tersebut mulai Januari 2016 mendatang.

"Adalah sebuah kehormatan memulai bekerja dalam sebuah pasar yang sangat penting bagi Google. Sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan smartphone tertinggi di Asia Tenggara, Indonesia membantu mendorong perubahan besar di dalam industri," ujar Keusgen dalam keterangan pers, Rabu (30/12/2015).

Sebelum ditunjuk sebagai bos Google Indonesia, Keusgen merupakan Managing Director Google Selandia Baru dari tahun 2012 hingga Desember 2015.

Ia juga sempat menghabiskan waktu empat tahun sebagai Head of Technology Google Australia dan Selandia Baru.

Sebelum bekerja untuk Google, warga negara Australia ini berasal dari perusahaan telekomunikasi asal Singapura, SingTel. Di perusahaan tersebut, Keusgen memegang sejumlah peran, termasuk sales dan marketing manager dan national manager, channel business.

Keusgen mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Rudy Ramawy pada Februari 2015 ini. Rudy beralasan ingin mengejar berbagai peluang baru. Dalam perkembangannya, ia diketahui bergabung dengan perusahaan e-commerce Indonesia, MatahariMall, sebagai Vice Chairman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×