Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - Jakarta Perusahaan teknologi penyedia layanan ride-hailing, GoTo meluncurkan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan untuk mitra pengemudi ojek online (ojol) dengan kinerja terbaik. Pengamat Kebijakan Publik sekaligus Direktur Center for Policy and Public Management, School of Business and Management (SBM) ITB, Yudo Anggoro menilai inisiatif ini adalah komitmen nyata aplikator untuk mitra pengemudi ojol.
GoTo meluncurkan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan untuk mitra pengemudi ojol roda dua dan roda empat yang termasuk dalam kategori Mitra Juara atau mitra terbaik yang dinilai berdasarkan tingkat keaktifan, kinerja, dan layanan. Yudo mengungkapkan program ini adalah inisiatif positif yang didasarkan pada prinsip asas keadilan baik bagi mitra pengemudi ojol ataupun perusahaan aplikator.
“Gojek sebagai perusahaan teknologi anak bangsa memberikan rasa aman bagi para mitra driver dalam menjalankan tugasnya. Hal ini menunjukkan tanggung jawab dan kontribusi Gojek kepada masyarakat dan pemerintah dalam ekonomi Bangsa,” ungkap Yudo kepada jurnalis ketika ditemui di Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Meskipun program ini adalah terobosan signifikan untuk industri layanan ride-hailing, Yudo menjelaskan sejumlah implikasi dari kacamata bisnis. Yudo menilai inisiatif ini berimplikasi secara finansial namun program ini adalah investasi jangka panjang bagi aplikator.
“Tentu ada dampak finansial bagi aplikator, tapi ini akan menimbulkan dampak reputasi, layanan lebih baik, dan juga mitra driver yang akan lebih loyal. Ini merupakan investasi jangka panjang bagi aplikator,” jelas Yudo.
Lebih lanjut, Yudo menjelaskan bahwa meskipun GoTo sebagai aplikator meluncurkan inisiatif positif untuk memberikan perlindungan mitra, namun pemerintah juga mempunyai andil dalam kesejahteraan mitra pengemudi ojol. Menurut Yudo pemerintah dapat bekerja sama dengan aplikator untuk memberikan perlindungan yang lebih kepada keluarga mitra. Sebab berdasarkan peraturan pemerintah saat ini kepesertaan BPJS Kesehatan diwajibkan untuk seluruh anggota keluarga dalam satu Kartu Keluarga. Oleh karena itu iuran BPJS Kesehatan yang ditanggung GoTo adalah iuran Mitra Juara yang terdaftar, sementara iuran anggota keluarga tetap menjadi tanggungan mitra.
“Tentu ini langkah yang positif dalam memberikan perlindungan bagi mitra, meskipun untuk keluarga tidak diberikan karena kembali lagi mitra kerja adalah bukan karyawan full time. Perlu dipikirkan apakah ada tanggung jawab bersama dengan pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada para keluarga mitra juga,” jelas Yudo.
Sebelumnya GoTo mengungkapkan akan menanggung iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) mitra. Untuk BPJS Kesehatan, kepesertaan dalam program ini akan diberikan secara opsional. Untuk mitra berprestasi yang bersedia menjadi peserta, GoTo akan menanggung iuran untuk mitra yang bersangkutan, sementara iuran anggota keluarga tetap menjadi tanggungan mitra.
Sebagai langkah awal, program ini diberikan untuk 10.000 Mitra Juara di Surabaya dan akan diperluas untuk menjangkau ratusan ribu Mitra Juara se-Indonesia. Salah satu Mitra Juara Surabaya, Fatih mengaku bersyukur menjadi salah satu mitra yang memenuhi kriteria. Fatih mengungkapkan manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang diberikan membantu dirinya untuk menyelesaikan perjalanan dengan fokus.
“Yang pastinya merasa tenang, karena ada jaminan yang menurut saya sangat-sangat terjamin. Jadi kita kerja di jalan itu juga enak, tidak memikirkan hal-hal yang buruk, karena nantinya juga ada BPJS,” ungkap Fatih di Surabaya pada Rabu malam (10/12/2025)
Selanjutnya: Pemulihan Listrik Aceh Baru 36%, Tantangan Medan Berat Hambat Perbaikan
Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Sabtu 13 Desember 2025: Energi Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













