Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyatakan menghormati dan siap mendukung proses hukum yang sedang berjalan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pernyataan ini disampaikan GoTo menyusul penggeledahan kantor perusahaan oleh Kejaksaan Agung RI.
“Kami bersikap kooperatif dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. GoTo menghormati proses hukum yang berjalan sebagai bagian dari upaya mendukung penegakan hukum,” ujar Ade Mulya, Direktur Public Affairs & Communications GoTo, kepada Kontan, Rabu (16/7).
Ade juga menegaskan bahwa nama-nama yang disebut dalam pemberitaan, termasuk Nadiem Makarim dan Andre Soelistyo, tidak lagi memiliki keterkaitan dengan GoTo maupun entitas anak usahanya.
Baca Juga: Besok, Nadiem Diperiksa Sebagai Saksi Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook
“Saudara Nadiem Makarim sudah tidak menjadi pejabat eksekutif maupun karyawan di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) sejak Oktober 2019. Tidak ada keterlibatan apa pun dari Perseroan dengan tugas beliau sebagai Menteri, termasuk terkait pengadaan yang sedang diselidiki,” tegas Ade.
Selain itu, GoTo juga mengonfirmasi bahwa Andre Soelistyo telah mengundurkan diri dari seluruh jabatannya di perusahaan. Andre resmi mundur dari posisi Direktur Utama sejak 30 Juni 2023 dan mundur dari posisi Komisaris sejak disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 11 Juni 2024.
“Sebagai perusahaan publik, GoTo senantiasa menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dan menghormati proses hukum yang berlaku. Kami selalu mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik, akuntabel, dan transparan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” lanjut Ade.
Seperti diketahui, Kejaksaan Agung RI tengah mengusut dugaan korupsi dalam proyek pengadaan Chromebook di lingkungan Kemendikbudristek. Dalam pengembangan kasus, penyidik telah melakukan penggeledahan di beberapa lokasi, termasuk kantor GoTo.
Pihak GoTo belum merinci apakah ada dokumen atau barang yang disita dalam penggeledahan tersebut. Namun perusahaan memastikan tetap beroperasi normal dan fokus melayani pelanggan serta mitra ekosistemnya.
Baca Juga: Kejagung Geledah Kantor GOTO terkait Kasus Chromebook
Selanjutnya: Jadwal Japan Open 2025 dan Link Live Streaming, 4 Wakil Indonesia Tanding Hari Ini
Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Turun Rp 6.000 Hari Ini 16 Juli 2025, ke Posisi Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News