kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

GOTO, Tencent, dan Alibaba Sepakati Pengembangan Infrastruktur Cloud di Indonesia


Minggu, 10 November 2024 / 22:20 WIB
GOTO, Tencent, dan Alibaba Sepakati Pengembangan Infrastruktur Cloud di Indonesia
ILUSTRASI. GoTo, perusahaan hasil merger antara aplikasi ride hailing Gojek dan e-commerce Tokopedia.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menandatangani perjanjian dengan Tencent dan Alibaba dari China untuk mengembangkan infrastruktur cloud dan bakat digital di Indonesia.

Pengumuman ini disampaikan oleh GOTO dalam sebuah pernyataan resmi pada Minggu (10/11) mengutip pemberitaan Reuters.

Baca Juga: GOTO Perkuat Kerja Sama Dengan Tencent Cloud dan Alibaba Cloud

Kesepakatan tersebut dicapai dalam Forum Bisnis Indonesia-China di Beijing, yang disaksikan oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke China.

CEO GOTO Patrick Walujo mengatakan, melalui kerja sama dengan Tencent Cloud dan Alibaba Cloud, GOTO berkomitmen untuk memastikan keamanan dan ketahanan platformnya, sekaligus memperkuat ekonomi digital Indonesia melalui investasi besar dalam infrastruktur cloud dan pelatihan untuk mengembangkan bakat digital lokal.

Sebagai bagian dari komitmen senilai sekitar US$500 juta hingga tahun 2030, unit cloud Tencent akan membangun pusat data internet ketiga di Indonesia, pasar ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Baca Juga: Bisnis Fintech GOTO Melesat pada Kuartal III, Begini Prospeknya

Sementara itu, Alibaba Cloud akan berfokus pada pengembangan talenta, dengan target menggandakan jumlah trainee AI dan cloud di Indonesia menjadi 800.000 orang hingga tahun 2033, serta membangun pusat keterampilan di dalam negeri.

Selanjutnya: Serbu Ibu Kota Moskow, 70 Drone Ukraina Ditembak Jatuh di Wilayah Rusia

Menarik Dibaca: Hujan dari Siang sampai Sore, Berikut Proyeksi Cuaca Besok (11/11) di Jakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×