kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45868,63   6,96   0.81%
  • EMAS1.361.000 -0,51%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PII Gandeng InfraAsia untuk Tarik Investor Asing Bangun Infrastruktur di Indonesia


Rabu, 05 Juni 2024 / 23:12 WIB
 PII Gandeng InfraAsia untuk Tarik Investor Asing Bangun Infrastruktur di Indonesia
ILUSTRASI. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) melakukan kerja sama dengan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub dan PT Indonesia International Automotive Proving Ground dalam proyek KPBU Pengembangan Proving Ground Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di Bekasi


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) akan melakukan kerja sama dengan dengan InfraAsia, sebuah institusi bagian dari Enterprise Singapore dan Monetary Authority of Singapore.

Keduanya telah meneken nota kesepahaman kerja sama yang akan meliputi market awareness, konsultasi proyek dan fasilitas derisking, serta pengembangan kapasitas untuk pemerintahan khususnya pada proyek manajemen persampahan, supply air bersih dan manajemen limbah air, infrastruktur urban dengan konsep rendah karbon atau sektor lainnya.

Penandatangan memorandum of understanding (MoU) tersebut dilakukan pada hari pertama forum Asia Infrastructure Forum 2024 yang digelar di Singapura. Dalam forum yang di gelar selama periode 4-5 Juni 2024 itu, PT PII  juga berperan sebagai program partner.

Baca Juga: Starlink Hadir di Kawasan 3T, Wilayah yang Juga Menjadi Garapan Bakti Kominfo
 
Direktur Utama PII M. Wahid Sutopo mengatakan, kolaborasi itu bertujuan untuk mendukung pengembangan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia melalui kemitraan strategis internasional sehingga meningkatkan aksesabilitas terhadap investasi luar negeri, global expertise, pembiayaan, dan dukungan lainnya.

Ia bilang, lewat kerja sama itu, PII dapat menguatkan posiis sebagai public private partnership (PPP) Hub di Indonesia, ter utama bagi para investpr dari Singapura dan sekitarnya. “Sehingga  diharapkan dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan serta meningkatkan nilai tambah melalui investasi dan pembiayaan luar negeri, kata Sutopo dalam keterangan resminya, Rabu (5/6).

Sementara itu, Direktur Eksekutif InfraAsia, Lavan Thiru, menyatakan bahwa MoU ini berperan penting bagi InfraAsia, khususnya dalam kemitraan strategis antara Singapura dan Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan infrastruktur di Singapura dan sekitarnya melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). 

Upaya yang kohesif dan terkoordinasi antara sektor publik dan swasta sangat penting untuk mewujudkan tujuan infrastruktur berkelanjutan di Asia dan InfraAsia berkomitmen untuk mendorong lebih banyak inisiatif kolaboratif di wilayah ini. “Kami sangat antusias bermitra dengan PT PII untuk memajukan pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.” kata Lavan Thiru.

Baca Juga: Meski Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi Masif, Tapi Masih Belum Mencukupi

Wahid Sutopo mengatakan, keterlibatan swasta dalam pembangunan infrastruktur sangat penting. Ia bihang, pemerintah Indonesia memberikan fasilitas untuk mendukung partisipasi pihak swasta dalam berinvestasi membangun infrastruktur di berbagai sektor melalui skema KPBU.

“Kolaborasi yang baik antara pemerintah dengan Development Agency dalam proses penyiapan proyek, menyediakan fasilitas derisking untuk memastikan bankability dan commercial viability proyek, serta mempertimbangkan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) pada proyek menjadi sangat krusial untuk memastikan keberlanjutan proyek infrastruktur.” ujar Sutopo.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×