Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki masa transisi new normal, pembukaan bioskop masih belum memiliki kepastian. Bahkan, hingga saat ini, hal tersebut masih dibahas antara pengusaha bersama kementerian terkait.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafrudin mengatakan, pembahasan pembukaan bioskop baru akan ditetapkan setelah rapat pada Senin (6/7).
"Baru akan dibahas bersama Menteri Pendidikan & Kebudayaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Gubernur DKI Jakarta di Senayan pada Senin nanti," kata dia kepada Kontan.co.id, Kamis (2/7).
Lebih lanjut Djonny bilang, pembukaan bioskop di seluruh Indonesia mengikuti wilayah Jakarta. Selain itu, seluruh film berada di Jakarta, sehingga memasuki new normal pun tak serta merta membuat bioskop di daerah-daerah dibuka.
Baca Juga: Bioskop masih tutup, pendapatan BLTZ jadi turun Rp 254,52 miliar di kuartal I
Dalam persiapannya, skema menonton di masa new normal ini juga telah disiapkan. Hanya saja, untuk kepastiannya masih menunggu hasil rapat gabungan tersebut. Yang jelas, pihaknya memproyeksikan apabila berjalan lancar maka bioskop akan kembali dibuka pada akhir bulan Juli mendatang.
Secara bisnis, pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan lantaran selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) bioskop ditutup sementara. Karenanya, dengan pembukaan kembali ia menilai pengusaha belum akan membuka kapasitas studio secara penuh.
"Karena pasti ada risikonya, kami pasti mengalami overheat karena tidak seimbang antara pemasukan dan pengeluaran," tuturnya.
Oleh sebab itu, ia juga belum bisa memproyeksikan kapan bioskop akan berjalan normal. Hanya saja, ia menyebut butuh waktu yang tidak sebentar. "Kemungkinan 6 bulan itu paling cepat," pungkas Djonny..
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
