Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. GrabFood menyatakan pihaknya menawarkan skema komisi yang disesuaikan dengan kebutuhan mitra merchant.
Hadi Surya Koe, selaku Head of Marketing GrabFood, Grab Indonesia mengungkapkan upaya ini sejalan dengan misi GrabForGood dimana ekonomi digital harus dinikmati dan dimanfaatkan oleh semua kalangan. Oleh sebab itu, pihaknya ingin segmen UMKM bertahan dan membangun kapabilitas mereka.
Pernyataan Hadi juga menepis kabar yang menyebutkan pihaknya menetapkan komisi sebesar 50% kepada para pelapak di platformnya.
Sebagai informasi, GrabFood adalah platform pengantaran makanan dengan beragam mitra merchant, mulai dari merchant UMKM hingga brand-brand internasional. Kami paham bahwa setiap merchant memiliki kapabilitas dan kebutuhan bisnis yang berbeda.
Baca Juga: Model kerja sama pesan-antar makanan online saling menguntungkan
"GrabFood adalah platform pengantaran makanan dengan beragam mitra merchant, mulai dari UMKM hingga brand internasional. Maka kami menawarkan skema komisi disesuaikan dengan kebutuhan mitra merchant demi keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis mereka," ujarnya kepada Kontan, baru-baru ini.
GrabFood sendiri tidak memberikan detail secara rinci mengenai sistem skema yang dijalankannya. Namun pihaknya menerangkan skema tersebut telah diterapkan sejak tahun lalu dan belum berubah sejak masa pandemi dimulai.
Ia melanjutkan para account manager GrabFood juga terus bekerjasama dengan para mitra merchant untuk menentukan skema komisi tersebut. "Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis mereka itulah para account manager GrabFood senantiasa bekerjasama dengan para mitra merchant untuk menilai dan menentukan skema komisinya," tutupnya.
Selanjutnya: Grab menawarkan skema komisi pada platform GrabFood sesuai kebutuhan mitra usaha
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News