kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

GrabTaxi beri donasi Rp 400 juta untuk 8 wanita


Kamis, 07 Mei 2015 / 23:13 WIB
GrabTaxi beri donasi Rp 400 juta untuk 8 wanita
ILUSTRASI. Sabtu (25/11), harga emas Antam naik Rp 5.000 menjadi Rp 1.110.000 per gram


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Startup transportasi, GrabTaxi Indonesia akhirnya menuntaskan program donasi yang digelarnya dalam rangka memperingati hari Wanita Internasional. Sejak dimulai pada 12 Maret lalu, kampanye bertajuk Wanita Inspiratif itu tercatat bisa menggalang dana mencapai Rp 400 juta untuk merealisasikan dukungannya kepada 8 wanita berprestasi.

“Dalam 2 bulan kami bisa menggalang dana dari sekitar 120 ribu donatur. Ini bukti bahwa kepekaan pelanggan Grabtaxi tidak diragukan,” kata Kiki Rizki, Head of Marketing & Partnership GrabTaxi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/5).

Menurutnya jumlah tersebut diperoleh dari penggunaan kode khusus yang digunakan dalam pemesanan Grabtaxi sejak 12 Maret hingga 6 Mei. Dari setiap pemesanan berarti konsumen telah memberikan donasi RP 2.500,- tanpa mengurangi pendapatan pengemudi.

Kata Rizki, selain menyalurkan donasi hasil sumbangan pelangannya, perseroan juga memberikan tambahan donasi senilai Rp 15.000,- kepada Ina Madjidhan yang menggalang Gerakan Berbagi.

“Nanti setelah ini kita masih akan menggalang program CSR tapi belum bisa kami sampaikan,” imbuhnya.

Adapun Ke-8 #WanitaInspiratif penerima donasi itu adalah: Alberthiene Endah - penulis biografi dan aktivis JAAN/Jakarta Animal Aid Network; Melanie Subono - musisi, aktivis sosial, dan pendiri Rumah Harapan; Mia Sutanto aktivis laktasi, social entrepreneur dan pendiri AIMI/Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia.

Selanjutnya adalah Putri Tanjung - creativepreneur muda dan pemerhati isu pendidikan kreatif & kewirausahaan yang mendukung SMA Selamat Pagi Indonesia; Valencia Mieke Randa – penggagas Blood for Life Indonesia yang menggunakan kekuatan social media untuk memenuhi kebutuhan donor darah.

Lalu Ina Madjidhan, pelopor GerakanBerbagi dan Donor Darah Siaga yang menyebar di berbagai kota; Ollie Salsabeela penulis, tech startup dan penggerak komunitas yang peduli pada pendidikan teknologi untuk perempuan di SMK Itaco Bekasi; serta Ade Rindu - trauma healer, penulis, mentor untuk program ‘100 Buku Kemanusiaan’ bersama ACT/Aksi Cepat Tanggap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×