kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Graha Layar Prima (BLTZ) Raih Lonjakan Pendapatan 389% di Kuartal I-2022


Jumat, 03 Juni 2022 / 17:55 WIB
Graha Layar Prima (BLTZ) Raih Lonjakan Pendapatan 389% di Kuartal I-2022


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola CGV Indonesia, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) meraih pendapatan yang melonjak 389% secara year on year per kuartal I 2022. Lonjakan pendapatan tersebut diakui perseroan dipicu oleh adanya relaksasi pembatasan menuju bioskop.

Dalam laporan kinerja keuangan yang dipublikasikan (31/5), BLTZ sukses meraup pendapatan sebesar Rp 133,85 miliar di tiga bulan pertama tahun ini atau naik 389% dari Rp 27,33 miliar dalam periode yang sama di tahun sebelumnya.

Hanya saja, perseroan masih mencatatkan kerugian yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 50,53 miliar. Kerugian tersebut turun 39% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 83,33 miliar.

Baca Juga: Graha Layar Prima (BLTZ) Berencana Buka Bioskop Baru di Malang

Pada kuartal I 2022, pendapatan BLTZ dari penjualan tiket bioskop mencapai Rp 87,79 miliar dengan kenaikan hingga 434,9% yoy dari Rp 16,4 miliar. Kemudian, pendapatan dari penjualan makanan dan minuman mengalami peningkatan sebesar 451,3% yoy ke angka Rp 39,5 miliar dari yang sebelumnya Rp 7,17 miliar.

Sementara dari acara dan iklan, BLTZ memperoleh pendapatan bersih sebesar Rp 6,5 miliar atau meningkat 74% dari tahun sebelumnya yang berada di angka Rp 3,74 miliar.

Untuk diketahui, adanya relaksasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat BLTZ akhirnya bisa membuka kembali bioskop CGV Vivo Sentul, Kabupaten Bogor pada Desember 2021.

Selain itu, BLTZ juga membuka bioskop baru CGV Mall Paradise Walk Serpong, Tangerang Selatan pada akhir April 2022. Serta, berencana membuka bioskop lainnya di Malang, Jawa Timur, di tahun ini.

Hingga Mei 2022, CGV telah beroperasi di 69 lokasi dengan 401 layar yang tersebar di Indonesia. Ke depan, BLTZ berharap  kinerja akan terus pulih. Bergerak mengikuti perubahan zaman, manajemen BLTZ mengungkapkan bahwa perseroan terus berinovasi.

“Inovasi demi inovasi terus kami lakukan diantaranya memperkuat omnichannel dan memanfaatkan platform, serta media digital. Selain itu, terdapat layanan e-ticket untuk masuk bioskop tanpa perlu print ticket,” ungkap Serdini Aminda Public Relations & Marketing BLTZ, saat dihubungi Kontan, Jumat (3/6).

 

Adapun, inovasi lainnya yang dilakukan adalah menyediakan berbagai pilihan menonton melalui special auditorium seperti Starium, Screen X, 4DX, Satin, Gold Class dan Velvet Class. Penonton juga bisa melihat jadwal pemutaran film dan memesan tiket untuk beberapa hari ke depan melalui fitur advance ticket sales hingga bisa memesan snack yang tersedia di CGV lewat platform ojek online.

Serdini menjelaskan, BLTZ optimistis ke depannya penonton layar bioskop akan terus bertambah. Menurutnya, dihapuskannya regulasi PPKM dan adanya jadwal film-film yang sudah siap tayang, maka hal tersebut dapat memperbaiki index pertumbuhan penonton di tahun ini. Dengan demikian, BLTZ memproyeksikan jumlah penonton CGV dapat terus bertumbuh meningkat dari tahun 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×