Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Duta Paramindo Sejahtera telah berhasil menjual sekitar 1.300 unit apartemen di Green Pramuka sepanjang periode Januari hingga pertengahan Desember 2017.
Sedangkan sepanjang tahun 2016, perusahaan ini hanya berhasil menjual sekitar 900 unit apartemen.
Direktur Marketing PT Duta Paramindo Sejahtera Jeffry Yamin mengatakan, pencapaian tersebut sejalan dengan berbagai strategi yang dilakukan perusahaan dalam menggaet konsumen.
"Salah satunya adalah lewat tawaran cara bayar di mana konsumen bisa melakukan pembelian tanpa diwajibkan melampirkan slip gaji yakni dengan program cicilan 120 kali," katanya Jeffry dalam keterangan resminya, Jumat (15/12).
Kemudahan pembayaran diberikan dengan promo cicilan sebanyak 120 kali. Namun untuk cicilan tersebut, pembeli tetap harus membayarkan uang muka mulai dari 10%.
Dari sisi konsep, Green Pramuka baru memasarkan tower kesembilan bertajuk Magnolia pada Juli 2017 lalu yang dilengkapi dengan compact furnish di masing-masing unit. Pembangunan tower ini sudah hampir rampung karena dibangun bersamaan dengan tower ke-8.
Selain dari tower 9, Green Pramuka juga masih memiliki stok di tower-tower yang sudah dikembangkan sebelumnya. Jeffry bilang, pasokan unit yang masih dijajakan perusahaan saat ini mencapai 1.000 unit yang dibanderol dengan harga mulai Rp 500 juta -Rp 700 juta.
Green Pramuka menargetkan, pasokan tersebut bisa habis terjual semua pada tahun 2018. "Kita akan fokus menghabiskan stok ini dulu sebelum meluncurkan tower baru," kata Jeffry.
Green Pramuka memiliki lahan seluas 12,9 hektare (ha) dengan izin pengembangan sebanyak 17 tower apartemen. Setelah mengembangkan sembilan tower sejak 2010 dengan kapasitas rata-rata 1.000 unit per menara, perusahaan akan membangun enam tower lagi meskipun sesuai izin masih bisa membangun delapan tower.
Sembilan tower pertama dibangun dua tahap. Tahap pertama sebanyak 4 tower dan saat ini sudah dihuni sebanyak 80% dan tahap II baru dihuni 30%. Jeffry mengungkapkan, total penghuni yang ada di sana saat ini mencapai 6.000 lebih kepala keluarga.
Jika pasarnya mendukung, Green Pramuka berencana meluncurkan dua tower apartemen lagi dengan kapasitas masing-masing sekitar 1.000 unit pada 2018. "Peluncuran tower baru ini akam dilakukan sesuai dengan kondisi yang ada. Kalau memungkinkan akan diluncurkan, " kata Jeffry.
Seperti diketahui, Green Pramuka City merupakan proyek hunian yang dikembangkan PT Duta Paramindo Sejahtera dengan skema SP3T atau Surat Perjanjian Penggantian Penggunaan Tanah di lahan milik PT Angkasa Pura.
Salah satu pemegang saham Duta Paramindo ini adalah mantan atlet bulu tangkis yakni Edi Hartono dan Rudy Herianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News