Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat pandemi COVID-19 pemerintah Timor-leste mengeluarkan putusan State Emergency. Semua kegiatan belajar dan bekerja akan dilakukan dari rumah sehingga pergerakan masyarakat menjadi sangat terbatas.
Maka, Telkomcel sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi di Timor Leste dan bagian Telkom Group mengeluarkan produk digital, MyTimor. MyTimor adalah aplikasi motor dan taksi online untuk mengantar orang serta mengirimkan barang atau paket yang pertama di Timor-Leste.
Telkomcel melihat, Timor-leste semakin berkembang dan memiliki generasi milenial yang sangat aktif dalam memanfaatkan teknologi digital. MyTimor bisa menjadi aplikasi masyarakat Timor-Leste dalam masa State Emergency untuk tetap produktif melakukan kegiatan dengan aman dan praktis. Seperti melakukan perjalanan, dan pengiriman barang/paket dalam kota Dili.
Menurut CEO Telkomcel, Yogi Rizkian Bahar, aplikasi ini adalah produk inovatif karya anak bangsa dari Telkomcel. “Hal ini selaras dengan visi dan misi CEO Telkom Group, Tekom Group harus menjadi pilihan utama perusahaan digital telco untuk memajukan masyarakat di manapun berada”, ujar Yogi, dalanm rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (4/12).
MyTimor merupakan aplikasi transportasi online pertama ada di Timor-Leste, Dalam menjalankan aplikasi ini, Telkomcel bekerjasama dengan Corrotrans, perusahaan lokal Timor Leste yang memiliki bidang usaha transportasi taksi berbayar.
Sepintas aplikasi ini memiliki aspek yang sama dengan Grab atau Gojek. Mulai proses pendaftaran pendaftaran driver hingga beberapa layanan. Namun aplikasi MyTimor di klaim menjamin kestabilan jaringan yang lebih baik dalam melakukan proses pemesanan dan pelacakan lokasi hingga keamanan karena lokasi server berada di Timor-Leste.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News