kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Grup Telkom ekspansi ke bisnis transportasi online di Timor Leste


Minggu, 06 Desember 2020 / 15:00 WIB
Grup Telkom ekspansi ke bisnis transportasi online di Timor Leste
ILUSTRASI. Proyek WIKA di Timor Leste, jembatan yang akan menghubungkan Desa Soibada ke jalan utama menuju Manatutu yang akan dikenal dengan sebutan Soibada Bridge.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Saat pandemi COVID-19 pemerintah Timor-leste mengeluarkan putusan State Emergency. Semua kegiatan belajar dan bekerja akan dilakukan dari rumah sehingga pergerakan masyarakat menjadi sangat terbatas.

Maka, Telkomcel sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi  di  Timor Leste dan bagian Telkom Group mengeluarkan produk digital, MyTimor. MyTimor adalah aplikasi motor dan taksi online untuk mengantar orang serta mengirimkan barang atau paket yang pertama di Timor-Leste.

Telkomcel melihat, Timor-leste semakin berkembang dan memiliki generasi milenial yang sangat aktif dalam memanfaatkan teknologi digital. MyTimor bisa menjadi aplikasi masyarakat Timor-Leste dalam masa State Emergency untuk tetap produktif melakukan kegiatan dengan aman dan praktis. Seperti melakukan perjalanan, dan pengiriman barang/paket dalam kota Dili.

Menurut CEO Telkomcel, Yogi Rizkian Bahar, aplikasi  ini  adalah produk inovatif karya anak bangsa dari Telkomcel. “Hal ini selaras dengan visi dan misi CEO Telkom Group, Tekom Group harus menjadi pilihan utama perusahaan digital telco untuk memajukan masyarakat di manapun berada”, ujar Yogi, dalanm rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (4/12).

MyTimor merupakan aplikasi transportasi online pertama ada di Timor-Leste, Dalam menjalankan aplikasi ini, Telkomcel bekerjasama dengan Corrotrans, perusahaan lokal Timor Leste yang memiliki bidang usaha transportasi taksi berbayar.

Sepintas aplikasi ini memiliki aspek yang sama dengan Grab atau Gojek. Mulai proses pendaftaran pendaftaran driver hingga beberapa layanan. Namun aplikasi MyTimor di klaim menjamin kestabilan jaringan yang lebih baik dalam melakukan proses pemesanan dan pelacakan lokasi hingga keamanan karena lokasi server berada di Timor-Leste.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×