kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.662.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 6.743   -132,96   -1,93%
  • KOMPAS100 996   -6,22   -0,62%
  • LQ45 785   7,24   0,93%
  • ISSI 204   -4,64   -2,22%
  • IDX30 407   4,40   1,09%
  • IDXHIDIV20 490   7,18   1,49%
  • IDX80 114   0,52   0,46%
  • IDXV30 118   0,81   0,69%
  • IDXQ30 135   1,91   1,44%

Guna Elektro naikkan kapasitas produksi


Kamis, 02 Februari 2012 / 18:04 WIB
Guna Elektro naikkan kapasitas produksi


Reporter: Sofyan Nur Hidayat |

BEKASI. PT Guna Elektro (GAE) perusahaan yang bergerak di bidang fabrikasi dan engineering akan meningkatkan kapasitas produksi pabrik secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan. Saat ini, GAE belum bisa memenuhi semua kebutuhan pasar terutama untuk produk transmisi dan distribusi listrik karena keterbatasan modal kerja.

Direktur PT Guna Elektro (GAE), Tiwan Liutama menghitung penjualan perusahaan tiap tahun meningkat. Secara grup, penjualan GAE mencapai Rp 1 triliun pada 2011. "Rata-rata kenaikannya 20% per tahun," hitung Tiwan dalam acara kunjungan pabrik GAE di Cikarang, Kamis (2/1).

Penjualan itu dikontribusikan oleh divisi transmisi dan distribusi listrik 43%, energi terbarukan 5%, peralatan dan komponen pabrik 23% dan pompa industri 12% dan data network communication 17%.

Mulai tahun ini, GAE telah menambah fasilitas produksi Turbo Machinery Service yang ditargetkan sudah bisa berkontribusi 17% bagi pendapatan tahun 2016. Fasilitas produksi itu ditangani oleh anak usahanya bernama Torishima Guna Engineering Services yang merupakan satu-satunya produsen pompa teknologi tinggi bagi industri di Indonesia.

GAE mengaku kesulitan memenuhi order di dalam negeri terutama untuk kebutuhan kelistrikan. Hal itu sebagai dampak dari program pembangunan pembangkit listrik 10.000 megawatt yang dilaksanakan pemerintah.

Untuk itu, perusahaan akan terus meningkatkan kapasitas produksi secara bertahap sebesar 20% per tahun. Selama tiga tahun ke depan, dana investasi untuk menambah kapasitas dengan pembelian mesin dan peralatan mencapai US$ 5 juta.

Saat ini, kapasitas produksi pabrik GAE untuk panel listrik tenaga menengah sebanyak 3.000 unit/tahun. Kebutuhan untuk PLN saja diperkirakan mencapai 20.000 unit, sedangkan untuk swasta sekitar 10.000 unit per tahun.

Sementara, kapasitas produksi alat ukur dan meter listrik dari GAE mencapai 300.000 unit per tahun. Sayangnya untuk beberapa jenis alat listrik, menurut Manajer Produksi GAE, Iskandar Hasan pemerolehan sertifikasi arching test harus dilakukan di Eropa, China atau Korea. "Di Indonesia belum ada alat pengujiannya," keluh Iskandar.

Apalagi, biaya yang harus dikeluarkan cukup mahal, untuk sekali tes mencapai US$ 15.000. Namun tes itu harus dilalui demi memenuhi standar yang diminta oleh PLN dan juga industri lainnya.

Selain produk kelistrikan, GAE juga memproduksi berbagai kebutuhan industri lainnya. Kapasitas produksi peralatan mekanik mencapai 10.000 unit per tahun, pompa industri 10.000 unit per tahun, komponen presisi logam besi 1.000 ton per tahun dan energi terbarukan yaitu 1.500 kWp panel surya per tahun dan 30 proyek per tahun untuk micro hydro dan turbin angin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×