Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut Hari Raya Idul Fitri 2023, Traveloka semakin memperkuat posisinya untuk menyediakan produk perjalanan terlengkap, termasuk transportasi darat terutama dalam memenuhi kebutuhan perjalanan mudik Lebaran 2023.
Menjelang periode mudik Lebaran 2023, data internal Traveloka mencatat peningkatan permintaan khususnya pada lini bisnis transportasi darat. Mendekati libur Lebaran, terdapat kenaikan permintaan pada moda transportasi bus sebesar 65% dibandingkan dengan periode libur Lebaran tahun lalu.
Selain bus, moda transportasi darat lainnya seperti kereta api, shuttle dan mobil pribadi juga menjadi favorit pilihan konsumen untuk melakukan perjalanan di momentum Hari Raya Idulfitri.
Peningkatan permintaan pada lini bisnis transportasi darat yang dicatat Traveloka tersebut sesuai dengan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Berdasarkan survei tersebut, perjalanan melalui moda darat berkontribusi 75% dari total seluruh perjalanan pada musim mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.
Kemenhub memprediksi pergerakan orang pada saat mudik Lebaran 2023 sebesar 47% dari penduduk Indonesia, yakni mencapai 123,8 juta orang. Angka tersebut meningkat signifikan dibandingkan jumlah pergerakan masyarakat pada mudik Lebaran 2022 yakni sebanyak 85 juta orang.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Akulaku Finance Alami Peningkatan Pembiayaan Tiket Perjalanan
Iko Putera, CEO of Transport Traveloka menjelaskan, berbagai persiapan telah dilakukan oleh Traveloka maupun mitra transportasi, baik di tingkat operasional hingga kesiapan mitra.
Menurutnya, Traveloka hadir sebagai platform travel yang fokus pada kebutuhan konsumen. Alhasil, Traveloka senantiasa menghadirkan berbagai kemudahan dan inovasi berbasis teknologi untuk mempermudah perencanaan perjalanan konsumen di samping memperkuat kolaborasi dengan para mitra transportasi.
"Sebagai upaya dalam mengatasi tingginya arus mudik Lebaran 2023, Traveloka memperkuat kerja samanya dengan mitra PO Bus untuk memastikan kebutuhan pemudik terpenuhi dengan baik,” ungkap Iko dalam siaran pers yang diterima Kontan, Selasa (18/4).
Selain itu, salah satu solusi dalam kemudahan perencanaan perjalanan di tengah potensi tingginya arus mudik Lebaran adalah melalui digitalisasi. Digitalisasi penyedia layanan jasa transportasi darat oleh Traveloka membuka akses bagi mitra transportasi ke jutaan calon konsumen potensial.
Kesiapan menyambut arus mudik juga sudah terlihat pada salah satu mitra PO Bus, yakni PO Sembodo yang mencatat kenaikan transaksi pada periode libur Lebaran. PO Sembodo senantiasa melakukan penambahan armadanya sebanyak tiga unit dengan rute teratas adalah Jakarta - Padang.
Bambang Hadi Winarto, Pimpinan PO Sembodo mengatakan, operasional bisnis PO Sembodo sangat terbantu sejak menjadi mitra Traveloka sejak 2021. Kemudahan dan teknologi yang dimiliki Traveloka dapat menghubungkan layanan PO Sembodo ke jutaan pelanggan di berbagai daerah di Indonesia, serta membantu memudahkan pemesanan tiket untuk melakukan mudik Lebaran.
Baca Juga: Traveloka: Minat Perjalanan Domestik di Libur Lebaran 2023 Meningkat 2 Kali Lipat
"Menjelang libur Lebaran tahun ini, kami mencatat peningkatan transaksi hingga 2 kali lipat dengan rute terbanyak Jakarta - Padang, Jakarta - Solok, Padang - Jakarta, Jakarta - Bukittinggi, dan Jakarta - Pariaman," terang dia.
Ia menambahkan, sebagai transportasi yang selalu mengutamakan kenyamanan dan memberikan layanan terbaik bagi konsumen, PO Sembodo berharap kolaborasi semacam ini terus berlanjut.
Selama periode Ramadan 2023, Traveloka menghadirkan serangkaian kampanye #RAYAkanYourWay untuk pemesanan tiket transportasi pesawat terbang, kereta api, bus, maupun akomodasi, serta atraksi hiburan yang dilengkapi dengan fitur PayLater.
Dengan periode pemesanan hingga 1 Mei 2023, konsumen dapat mengeksplorasi berbagai cara dan beragam promosi dalam merayakan libur Lebaran, mulai dari persiapan mudik hingga perjalanan liburan domestik maupun internasional.
"Kemitraan kami dengan hampir 400 PO bus dan shuttle yang melayani lebih dari 2.000 rute di Indonesia memungkinkan konsumen untuk dapat memiliki fleksibilitas dalam merencanakan perjalanan, memilih jadwal sesuai dengan kebutuhan, melakukan pemesanan, dan kemudian pergi dengan nyaman dan tenang karena semua dapat dilakukan dalam satu platform digital saja,” tutup Iko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News