kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hadapi Kenaikan Harga Material, Begini Harapan Wijaya Karya (WIKA)


Senin, 11 Juli 2022 / 19:56 WIB
Hadapi Kenaikan Harga Material, Begini Harapan Wijaya Karya (WIKA)
ILUSTRASI. Hadapi kenaikan harga material, Wijaya Karya Persero (WIKA) harapkan adanya penyesuaian. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga bahan material konstruksi turut membuat emiten pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencari strategi untuk bisa menutup kenaikan harga yang terjadi.

Corporate Secretary WIKA Mahendra Vijaya mengemukakan beberapa material strategis seperti besi, beton, aspal hingga solar industri mengalami kenaikan harga hingga mencapai lebih dari 15% di pasaran.

"Hal ini cukup memberatkan bagi pelaku bisnis sektor konstruksi seperti WIKA, sehingga kami mengharapkan adanya penyesuaian harga dari pemberi kerja untuk bisa meng-cover kenaikan harga tersebut," tutur Mahendra saat dihubungi oleh Kontan, Senin(11/7).

Baca Juga: Laba Wijaya Karya (WIKA) Anjlok pada Kuartal I, Ini Penjelasan Manajemen

WIKA melanjutkan, dengan kenaikan harga material yang terjadi belakangan ini, membuat pihaknya semakin terdorong untuk menggunakan produk dalam negeri.

Dengan cara ini, WIKA berharap kenaikan tidak terlalu tinggi dan dapat mendorong pula efektivitas penggunaan material di lapangan. Tak hanya itu, WIKA berharap akan ada inovasi teknologi efisien dalam penggunaan material ke depannya.

Di tengah kenaikan harga material ini, WIKA juga tengah menyelesaikan pembangunan jalan tol Semarang - Demak, merevitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma, merevitalisasi terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan Preservasi Jalan dan Jembatan Bali sebagai infrastruktur penunjang perhelatan internasional G20 pada bulan Oktober 2022 mendatang, serta berbagai proyek penunjang G20 lainnya.

Dari sisi kontrak baru, hingga Mei 2022 WIKA mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 12,45 triliun atau meningkat sebesar 57,54% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

 

WIKA menargetkan kontrak baru hingga akhir tahun mencapai Rp42,57 triliun, realisasi hingga bulan kelima tersebut mencapai 29,12%. Komposisi perolehan kontrak baru tahun 2022 ini ditargetkan 67% berasal dari induk dan 33% dari entitas anak.

"Untuk revisi target kontrak karena kenaikan harga material masih sedang kita evaluasi saat ini. Jadi kami belum bisa pastikan sebab evaluasi masih on going," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×