kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Hadapi Tarif Trump, Toyota Pertimbangkan Tambah Lini Produksi RAV4di AS


Jumat, 18 April 2025 / 15:26 WIB
Hadapi Tarif Trump, Toyota Pertimbangkan Tambah Lini Produksi RAV4di AS
ILUSTRASI. Toyota sedang mempertimbangkan untuk memproduksi RAV4 di Amerika Serikat (AS) untuk mengurangi dampak dari tarif AS pada kendaaan impor. REUTERS/Yuriko Nakao


Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih

Baca Juga: Toyota bZ3X Laris Manis di China, Kapan Masuk Indonesia?

Asumsinya jika Toyota melanjutkan rencana produksi di Kentucky, kemungkinan produksi baru akan dimulai pada 2027. Namun sejauh ini pabrikan masih belum menyelesaikan rencana produksinya.

Terlepas dari hasil keputusan pengembangan di Kentucky atau tidak, secara keseluruhan produksi kendaraan Toyota di Kanada kemungkinan akan dipertahankan.

Sayangnya ketika hal ini dikonfirmasi ke pihak Toyota, Reuters tidak mendapatkan penjelasan.

"Kami tidak memiliki apa pun untuk diumumkan saat ini dan tidak akan mengomentari spekulasi," katanya ketika ditanya tentang rencana pengembangan RAV4.

Baca Juga: Hashim Sebut Toyota Ingin Jadikan Indonesia Jadi Pusat Manufaktur Kawasan Selatan

Asal tahu saja, Toyota telah menjual lebih dari 475.000 RAV4 di AS tahun lalu. Ini merupakan seperlima dari total penjualan kendaraan di Negeri Paman Sam.

Saat ini, Toyota memiliki 11 pabrik di Amerika Serikat. AS, termasuk pabrik suku cadang mobil, dan memproduksi hampir 1,3 juta kendaraan di sana pada tahun 2024. Toyota mengatakan bulan ini akan terus menjalankan operasinya seperti biasa normal dan fokus untuk menurunkan biaya tetap, berhenti sejenak dari mengambil langkah yang lebih drastis seperti menaikkan harga kendaraan sebagai produsen mobil global.

Produsen mobil Jepang telah membangun produksi AS selama beberapa dekade. Toyota mengatakan total investasinya di AS selama selama bertahun-tahun telah mencapai hampir US$50 miliar. Negosiator perdagangan utama Tokyo, Ryosei Akazawa, bertemu dengan Trump dan Trump dan para pejabat AS di Washington untuk membahas tarif pada hari Rabu pekan depan.

Sementara itu, produsen lain juga telah melakukan sejumlah persiapan. Nissan berencana untuk mengurangi produksi model terlarisnya AS sebanyak 13.000 kendaraan selama tiga bulan hingga Juli. Honda berencana untuk membuat Civic hibrida generasi berikutnya di AS negara bagian Indiana.

Selanjutnya: Nusantara Infrastructure Fokus Konsolidasi Bisnis Tol dan Ekspansi Non-Tol di 2025

Menarik Dibaca: Petir Tanpa Hujan Terjadi di Daerah Ini, Cek Ramalan Cuaca Besok (19/4) di Jawa Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×