kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Haier akan benamkan investasi Rp 100 miliar


Senin, 16 Juli 2012 / 13:06 WIB
Haier akan benamkan investasi Rp 100 miliar
ILUSTRASI. Dapat dana dari pemerintah, perbankan telah menyalurkan kredit hingga Rp 387,21 triliun.


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Edy Can

JAKARTA. Grup Haier akan membenamkan uang sebesar Rp 100 miliar dalam tiga bulan ke depan. Dana ini untuk memperkenalkan merek Haier dan memperkuat merek Sanyo ke pasar Indonesia.

Salah satu saja, Haier Group telah mengakuisisi PT Sanyo Indonesia menjadi PT Haier Electrical Appliances Indonesia dan PT Sanyo Sales Indonesia menjadi PT Haier Sales pada Juli tahun lalu. Adapun nilai akuisisi adalah sebesar US$ 100 juta.

Haier masih akan menggunakan merek Sanyo ke depannya setelah proses akuisisi. Namun, kedepannya Haier juga akan memasarkan produk dengan merek Haier di Indonesia. Pemasaran dengan dua merek yang berbeda ini merupakan strategi bisnis Haier setelah resmi mengakuisisi Sanyo pada 30 Maret 2012 lalu di Singapura.

"Karena kami masih percaya nama besar Sanyo masih menjadi daya tarik konsumen di Indonesia," ujar Du Jingguo, Vice President Haier Group dan President Director Haier Asia International, Senin (16/7).

Haier menjelaskan penggunaan dua merek merupakan strategi bisnis mereka yang sebelumnya juga sudah diterapkan di Asia Tenggara dan Jepang. Dimana Haier mampu tetap bertahan dengan merek Haier dan Aqua di Jepang dan Asia Tenggara selama ini.

Hanya saja perseroan akan membagi pangsa pasar kedua merek. Dimana, merek Sanyo merupakan produk elektronik rumah tangga untuk kalangan menengah ke bawah dan produk dengan merek Haier diperuntukkan untuk kalangan menengah ke atas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




[X]
×