kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

Haier Group kuasai bisnis Sanyo di Indonesia


Selasa, 10 Juli 2012 / 08:49 WIB
Haier Group kuasai bisnis Sanyo di Indonesia
ILUSTRASI. Menag Yaqut Cholil Qoumas


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Haier Group (Haier) lewat anak perusahaannya PT Haier Sales Indonesia, resmi meramaikan pasar produk elektronik rumah tangga di Indonesia.

Perusahaan yang berasal dari Qingdao, Shandong, China itu, resmi menjalankan bisnis di Indonesia setelah mengakuisisi seluruh divisi usaha Sanyo Electric Co Ltd (Sanyo) di Asia Tenggara termasuk di Indonesia.

Dalam informasi yang diterima KONTAN, Senin (9/7), Haier Group mengaku telah mengakuisisi bisnis Sanyo senilai US$ 100 juta, atau setara dengan Rp 950 miliar.

Dengan begitu, Haier Group resmi menguasai seluruh produksi dan penjualan produk Sanyo, seperti produksi dan penjualan alat pendingin, mesin cuci serta peralatan rumah tangga elektrik lainnya di Asia Tenggara, termasuk di Jepang, Malaysia, Filipina, Vietnam dan Indonesia.

Haier Group menyatakan, akuisisi perusahaan asal Jepang itu, dilakukan untuk meningkatkan penjualan perusahaan secara global. Untuk di Indonesia, Haier Group akan menguasai PT Sanyo Indonesia dan PT Sanyo Sales Indonesia.

Kedua perusahaan yang diakuisisi itu memiliki sekitar 1.000 karyawan dengan kapasitas produksi kulkas sebesar 600.000 unit per tahun. Sedangkan kapasitas produksi mesin cuci Sanyo sebanyak 150.000 unit per tahun.

Haier Group adalah perusahaan asal China yang sudah melakoni bisnis elektronik rumah tangga sejak 28 tahun silam. Tahun 2011 lalu, perusahaan ini berhasil mencatat revenue senilai US$ 23,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×