kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.270   25,00   0,15%
  • IDX 6.930   25,90   0,38%
  • KOMPAS100 1.007   5,14   0,51%
  • LQ45 767   4,31   0,57%
  • ISSI 229   1,32   0,58%
  • IDX30 394   0,89   0,23%
  • IDXHIDIV20 454   0,92   0,20%
  • IDX80 113   0,82   0,73%
  • IDXV30 114   0,29   0,26%
  • IDXQ30 127   0,30   0,24%

Hak Siar Liga Inggris Jadi Rebutan


Selasa, 05 Mei 2009 / 10:28 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Liga sepakbola paling panas di jagad internasional, Liga Inggris atau English Premier League (EPL) 2008/2009 tinggal menyisakan empat pertandingan. Kompetisi musim ini bakal berakhir di pengujung bulan ini.

Nah, kini sejumlah stasiun televisi (TV) di Indonesia, baik berbayar maupun terestrial, mulai berebut kontrak hak siar di Indonesia yang saat ini digenggam televisi berlangganan, Aora TV.

Menurut kabar yang berhembus kencang, ESPN Star Sport (ESS) sebagai pemegang lisensi siaran Liga Inggris di Indonesia, sudah menawari dua stasiun televisi berbayar di Indonesia untuk menyiarkan kompetisi musim 2009/2010.

Salah satunya adalah Telkom Vision, TV berbayar milik PT Indonusa Telemedia. Direktur Telkom Vision Rahadi Arsyad mengaku telah mendapat tawaran hak siar itu tiga minggu lalu. "Baru Telkom Vision dan satu lagi televisi berbayar yang mendapat tawaran," ujarnya, Senin (4/5).

Meski tak mau memerinci nilai investasi yang harus disiapkan, Rahadi mengaku nilainya cukup besar. "Tawarannya sangat tinggi, terlebih di tengah krisis ekonomi sekarang ini," imbuh nya.

Kini Telkom Vision tengah melakukan negosiasi harga dan menjajaki kemungkinan untuk melakukan share dengan pihak lain. "Mereka (ESS) juga mengindikasikan tak mau kontrak yang terlalu eksklusif," ujar Rahadi. "Makanya peluang sharing terbuka lebar," imbuhnya.

Yang juga ikut membidik hak siar Liga Inggris musim depan adalah TV berbayar Indovison. "Minat jelas ada, tapi kami pertimbangkan juga tawaran harganya," tutur Rudy Tanoesoedibjo, Chief Executive Officer (CEO) Media Nusantara Citra (MNC) Sky Vision, operator Indovision.

Tak hanya TV berbayar yang membidik hak siar itu, TV terestrial pun turut serta. Salah satunya TV One. Nurjaman Mochtar, Deputy Director News and Sport TV One, mengakui mereka sangat berminat turut berebut hak siar Liga Inggris 2009/2010. Saat ini, TV One ikut menyiarkan sebagian pertandingan Liga Inggris musim 2008/2009.

Belum balik modal

Para peminat hak siar tersebut rata-rata masih mempertimbangkan harga hak siar. Maklum, banderol hak siar Liga Inggris selalu merupakan angka yang besar. Kabarnya, tahun lalu ESS mematok tarif hak siar eksklusif US$ 25 juta per satu musim. Untuk musim ini? "Kami tak bisa beberkan angkanya, itu sudah kode etik perusahaan," ujar Andrew Marshall, Senior Vice President Legal & Business Affairs ESPN Star Sport untuk Asia, kepada KONTAN kemarin.

Toh, peminat tak pernah surut. Bahkan Aora TV selaku pemegang hak siar Liga Inggris 2008/2009 tetap menunjukkan minat jika mendapat tawaran kembali. Padahal, modalnya di musim lalu belum balik. "Kami memang mengejar jumlah pelanggan dengan melakukan gebrakan membeli hak siar EPL tahun lalu," ujar Gaby Motuloh, Asisten Presiden Direktur PT Karya Megah Adijaya, operator Aora TV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×