Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Baca Juga: Kotak penyimpan vaksin harus sesuai standar demi memastikan kualitas dan keamanan
Saat ini menurut Ellies masih banyak penggunaan kotak vaksin yang belum memenuhi standar yang di tetapkan oleh Kementerian Kesehatan, misalnya kelengkapan indikator suhu yang bersifat wajib sesuai ketentuan Kemenkes RI.
Ada perbedaan fitur yang signifikan antara kotak vaksin untuk medis, dengan kotak vaksin yang selama ini beredar yang didominasi untuk makanan dan minuman. Techonplast dan Halodoc sangat memperhatikan aspek keamanan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Marketing Officer Halodoc, Dionisius Nathaniel, mengatakan, sejak awal, Halodoc hanya memiliki satu misi sederhana, yaitu menyediakan akses praktis untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia melalui teknologi.
“Kami merasa sangat bersyukur bahwa dampak yang dapat kami berikan bagi masyarakat betul-betul nyata terasa, khususnya di masa pandemi ini. Menjadi mitra resmi pertama Kemenkes RI dalam mewujudkan vaksinasi secara drive thru merupakan inisiatif terkini dari upaya berkelanjutan Halodoc untuk membantu program percepatan pemulihan Covid-19 di Indonesia yang telah dimulai sejak awal tahun lalu,” ujarnya.
Dionisius juga memastikan bahwa penerima vaksin hanya membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit dari proses screening kesehatan hingga observasi akhir. Inovasi ini tidak lepas dari dukungan dan semangat gotong royong yang luar biasa dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan sehingga diharapkan terus meningkatkan cakupan kolaborasi ke kota-kota lain di Indonesia.
Baca Juga: Inilah 5 lokasi Sentra Vaksinasi Covid-19 Bersama
Wakil Walikota Bandung, H. Yana Mulyana, SE melalui rilis media mengapresiasi upaya bersama Gojek dan Halodoc, yang didukung oleh IVC Technoplast dalam memfasilitasi Pos Pelayanan Vaksinasi Covid-19 tanpa turun atau drive thru untuk warga lansia Kota Bandung.
"Kita harapkan bahwa strategi untuk mencapai vaksinasi di Kota Bandung khususnya warga lansia bisa terwujud dengan adanya strategi vaksinasi secara drive thru ini. Saya juga mengapresiasi para mitra Gojek yang bersedia di vaksin karena Bapak Ibu adalah pahlawan bagi kita semua pada saat kita semua berupaya mengakhiri pandemi Covid-19 khususnya di Kota Bandung dan Indonesia," ujar Yana (27/05/2021)
Pemerintah Kota Bandung berharap semua sasaran targetnya sebanyak 10.000 penerima manfaat, terdiri atas sebanyak 5.000 lansia di Kota Bandung dan 5.000 mitra Gojek. Sehingga ada alokasi sebanyak 20.000 dosis untuk dua tahap. Pelayanan vaksinasi akan dibagi 12 hari. Untuk itu, diharapkan dalam satu hari ada sekitar 800 sampai 850 orang penerima vaksin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News