Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan ban Hankook Tire Indonesia, melihat potensi pasar ban domestik. Selama lima tahun terakhir, Hankook melihat terjadi pertumbuhan populasi kendaraan, keragaman pelanggan dan jenis kendaraan yang berkembang sangat cepat.
Asal tahu saja, selama ini Hankook Indonesia masih mengandalkan pasar ekspor. Merek ban Hankook memang lebih dahulu dikenal di pasar Internasional dibandingkan pasar dalam negeri.
Berdasarkan data yang dihimpun Kontan.co.id, sebesar 92% dari produksi ban Hankook untuk pasar ekspor seperti Amerika Utara dan Timur tengah. Asal tahu saja, Hankook memiliki pabrik di Indonesia yang terletak di Cikarang. Kapasitas produksinya mencapai 12 juta ban per tahunnya.
" Meskipun begitu, kami tetap fokus untuk mengembangkan penjualan di pasar domestik secara bertahap," kata Apriyanto Yuwoni, National Sales Manager Hankook Indonesia ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (6/8).
Oleh karenanya, untuk saat ini Hankook masih lebih fokus ke pasar replacement dengan memberikan harga yang kompetitif supaya konsumen di segmen ini bisa merasakan keunggulan produk,
Keseriusan menggarap pasar domestik juga diwujudkan dalam menambah kapasitas produksi ke depan. Menurut Apriyanto, penambahan kapasitas produksi sangat dimungkinkan karena lahan pabrik masih sangat luas untuk pengembangan.
Asal tahu saja, sejalan dengan perkembangan dan kebutuhan pasar otomotif di Indonesia, tahun ini Hankook telah meluncurkan produk baru untuk semua segmen kendaraan mulai dari LCGC, MPV, Sedan/Hatchback, sampai SUV.
Adapun sejauh ini penjualan lokal Hankook Indonesia masih didominasi penjualan di pasar MPV seperti Avanza dan Innova. Segmen ini memang mempunyai porsi cukup besar terhadap penjualan Hankook karena populasi kendaraannya besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News