kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hankook Tire perkenalkan inovasi produk ban untuk menunjang mobil listrik


Jumat, 19 Maret 2021 / 13:35 WIB
Hankook Tire perkenalkan inovasi produk ban untuk menunjang mobil listrik
ILUSTRASI. Ban mobil produksi Hankook Tire.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

Selain tipe Kinergy AS EV, Hankook Tire juga merilis Ventus S1 Evo 3 EV untuk versi all-electric vehicles, yang diadopsi dari tipe sport. Ban ini mengusung teknologi bead-packing dan kekakuan lateral agar gerakan ban tetap terkendali meski dalam kecepatan tinggi. Inovasi ini-pun mengantarkan Hankook pada kemitraan OE (original equipment) dengan merk mobil listrik sport asal Eropa, Porsche Taycan sejak tahun 2020 lalu.

Hankook Tire terus memperkuat komitmen terhadap pasar mobil listrik global, seperti gebrakan terakhir perusahaan dengan menjadi mitra ban resmi atau original equipment bagi ajang street racing khusus mobil listrik yang pertama dan satu-satunya di dunia, ABB FIA Formula E World Series dari musim 2022/23. Di ajang ini, Hankook akan melengkapi mobil listrik balap Gen3 dengan ban yang dilengkapi teknologi inovatif dengan bahan baku berbasis alam (bio-sourced material).

Meskipun inisiatif global sudah cukup digencarkan, Yoonsoo Shin menilai Indonesia masih membutuhkan waktu untuk adaptasi terhadap penerimaan mobil listrik.

“Tantangan memasarkan mobil listrik di sini adalah masih minimnya kesadaran masyarakat menggunakan produk otomotif yang ramah lingkungan. Sebelum beralih sepenuhnya ke ekosistem mobil listrik, masyarakat bisa mengenal ban yang eco-friendly dan merasakan manfaatnya sendiri saat digunakan berkendara,” paparnya.

Kini, Hankook Tire secara bertahap sedang mengembangkan ban eco-friendly yang mengurangi penggunaan bahan bakar dengan membatasi resistensi rotasi dan menggunakan produk sampingan minyak, seperti karet sintesis, karbon hitam, dan minyak sintetis yang lebih ramah lingkungan. Hankook Kinergy Eco2 misalnya yang sesuai untuk pengguna mobil MPV, LCGC, hingga SUV dengan menawarkan kenyamanan berkendara dan keiritan bahan bakar.

Hankook Tire berharap regulasi mobil listrik di Indonesia bisa segera berlaku dan ekosistem mobil listrik dalam negeri semakin terbentuk. Saat ini, Hankook Tire terus berinovasi menciptakan ban yang memiliki kinerja maksimal dalam setiap kondisi dan sesuai dengan pasar di Indonesia.

Menurut Yoonsoo Shin, hal yang tidak kalah penting adalah ketersediaan komponen penunjang mobil listrik yang memiliki nilai ekonomis, bukan hanya dari segi harga saja, melainkan juga usia pakai. Sebab, semakin awet ban maka akan mengurangi biaya pengelolaan mobil listrik yang selama ini dianggap mahal.

"Beberapa tipe ban regular yang sudah eksis seperti segmen ultra-high performance sebetulnya mampu memenuhi kebutuhan mobil listrik untuk pemakaian harian. Konsumen tinggal memilih ban yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan,” pungkas dia.

Selanjutnya: Laju mobil makin stabil dengan rutin reset posisi ban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×