Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Para pengusaha yang bergelut dibidang minyak dan gas bumi mengemukakan sejumlah harapan terkait pemilihan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang baru.
Mereka berharap agar Dirjen Migas yang baru harus mementingkan industri nasional ketimbang industri multinasional. Hal itu disampaikan oleh Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Ery Purnomo Hadi.
Ia menyatakan, siapapun yang menjadi Dirjen Migas nantinya diharapkan bisa lebih memberdayakan pengusaha nasional baik itu hulu migas maupun hilir migas. "Jangan sampai market kita diambil oleh perusahaan multinasional, Dirjen Migas harus bisa membendung itu," jelasnya kepada KONTAN, Selasa (28/4).
Dan yang juga tak kalah penting khusus dibidang hilir migas, kata Ery, Dirjen Migas harus bisa mempertahankan pasar Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri untuk tidak diserahkan kepada mekanisme pasar. Pasalnya, mekanisme tersebut tidak menguntungkan hajat hidup orang banyak.
"Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak, seharusnya jangan diserahkan ke mekanisme pasar. Kebijakan BBM seharusnya menjadi keputusan pemerintah," tegasnya.
Ia belum mengetahui pasti siapa yang akan terpilih. Namun dari nama-nama yang sudah diketahuinya seperti Muhammad Hussen mantan Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Pertamina (Persero), I Gusti Ngurah Wiratmadja Puja sebagai Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM dan Jugi Prajogio sebagai Dirut Pertagas Niaga, dinilainya sangat progresif.
"Mereka tahu betul dunia migas, saya mendukung siapapun yang terpilih," tandasnya. Ia menambahkan, Dirjen Migas terpilih juga harus lebih ketat terhadap penyaluran BBM dan gas Elpiji. Agar hal itu tidak mudah diselewengkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News